Hargorejo. Baik ada pesenan atau tidak, membatik akan terus kami lakukan. Itulah yang disampaikan oleh Pengurus UD Ngudi Rejeki selaku UMKM Batik di Hargorejo, Sadiyanti. Iya, siapa yang tidak mengenal batik? Dan siapa yang tidak mengetahui batik itu seperti apa? Membatik bukan hanya menjaga stok, tapi juga menjaga budaya.
Usaha batik ini telah berjalan 2-3 tahun terakhir. Dengan melakukan pemberdayaan pada kaum perempuan, usaha ini mengadakan pelatihan dan mengajak kaum perempuan Hargorejo untuk membatik, baik itu batik tulis ataupun kombinasi. Seiring berjalannya waktu, Ibu sadiyanti mengajak 2 remaja perempuan dari Ngulakan dimana 2 remaja ini cukup kreatif dan aktif dalam kegiatan tersebut.
Kelompok Ngudi Rejeki sudah memiliki 2 orang yang cukup bisa diandalkan dalam membuat pola batik. Selama bulan Ramadhan lalu, UD Ngudi Rejeki sempat kehabisan stok kain batik.
Masyarakat Hargorejo yang ingin memiliki batik lokal bisa menghubungi UD ini melalui pengurus, sekaligus membantu memasyarakatkan bela beli produk Hargorejo.
Penulis: Kemiyati
Editor: save