Selikuran merupakan sebuah tradisi yang sering dilakukan oleh orang Jawa. Selikuran ini dilakukan pada hari ke 20 puasa Ramadhan. Orang Jawa yang menganut agama Islam melakukan selikuran sebagai tanda menyambut malam Lailatul Qodar atau untuk memulai ibadah I’tikaf di masjid.
Beberapa warga Krengseng masih menjaga tradisi budaya ini. Dengan membawa nasi golong,sayuran serta lauk pauk mereka berkumpul di rumah dukuh Krengseng melaksanakan kegiatan ini. Selikuran biasa dilakukan menjelang buka puasa. Dimana setelah melakukan tahlil dan doa bersama yang dipimpin oleh pemuka agama, acara akan dilanjutkan dengan buka bersaama. Hal inilah yang dilakukan sebagian warga Krengseng pada Minggu (2/5/2021)
Penulis: Kemiyati Wirono
(SN’e)