You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOREJO
Kalurahan HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO I SOSIAL MEDIA : Instagram @kalurahan_hargorejo I Twitter @pemkalhargorejo I Youtube : Kalurahan Hargorejo

Legenda Bulan Dimakan Batara Kala

Administrator 28 Mei 2021 Dibaca 1.131 Kali
Legenda Bulan Dimakan Batara Kala

Hargorejo. Masih ingat cerita bulan dimakan Batara Kala? Ya, begitulah legenda itu didongengkan oleh kakek nenek ataupun ibu kita dulu. Kejadian bulan dimakan raksasa  kembali menyeruak saat terjadi gerhana bulan seperti malam ini.

Selain itu, dulu saat terjadi gerhana bulan,  perempuan hamil harus bersembunyi di kolong tempat tidur ataupun meja dengan keyakinan bahwa dikhawatirkan anak yang dikandungnya akan terlahir cacat dengan bibir sumbing atau mirip bibir raksasa.

Bagi petani setelah gerhana bulan mereka harus menggoyang-goyangkan tanamannya agar bersih dari racun atau segala sesuatu yang menyebabkan gagal panen hingga membuat paceklik.

Bagi ibu rumah tangga, tempayan tempat penampungan air harus ditutup rapat. Mereka akan sibuk membunyikan lesung atau kentongan, membuat keriuhan agar Batara Kala segera memuntahkan bulan sehingga suasana kembali seperti semula.

Itu semua adalah mitos, keyakinan masyarakat dulu. Seiring berkembangnya kemajuan pengetahuan dan teknologi, masyarakat sekarang telah mengetahui bahwa gerhana bulan adalah fenomena alam biasa. Gerhana bulan terjadi ketika bulan, bumi dan matahari berada dalam satu garis lurus dan bumi berada di tengah-tengah antara matahari dan bulan. Bagi umat muslim, fenomena ini sebagai sarana untuk lebih mendekatkan diri dengan mengingat kekuasaan Allah SWT. 

Penulis: Kemiyati

Editr; save

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,421,894,699 Rp3,428,029,699
99.82%
Belanja
Rp3,512,806,699 Rp3,556,005,689
98.79%
Pembiayaan
Rp127,976,678 Rp127,977,366
100%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp13,600,000 Rp13,600,000
100%
Hasil Aset Desa
Rp107,710,000 Rp107,710,000
100%
Dana Desa
Rp1,694,238,000 Rp1,700,373,000
99.64%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp171,785,308 Rp171,785,308
100%
Alokasi Dana Desa
Rp1,087,739,991 Rp1,087,739,991
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp225,000,000 Rp225,000,000
100%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Desa
Rp55,621,400 Rp55,621,400
100%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp60,000,000 Rp60,000,000
100%
Bunga Bank
Rp5,000,000 Rp5,000,000
100%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp1,200,000 Rp1,200,000
100%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,589,974,340 Rp1,629,109,212
97.6%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,092,790,000 Rp1,146,097,200
95.35%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp410,387,159 Rp404,080,277
101.56%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp233,545,800 Rp254,660,700
91.71%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp186,109,400 Rp122,058,300
152.48%