Di 2 makam Ngulakan terkubur jasad Sang Guru. Di makam Bulu, terbaring beliau Sang Guru Saring Hadi Poernomo, Guru Besar Poerwoto Hadi Poernomo dan Budi Santoso Hadi Poernomo. Sementara dimakam Dukuh terbaring beliau RM Wongso Djojo.
Jika Perguruan pencak silat Merpati Putih ini merupakan ilmu keluarga Keraton yang diwariskan secara turun-temurun mengapa sampai di Ngulakan ? “RM Wongso Djojo (Grat- VIII) bertabon di rumah Bapak Supardal. Beliau adalah satu prajuti Kraton yang lari pada waktu jaman penjajah sekitar tahun 1934 lalu meninggal disini dan dimakamkan di Dukuh” cerita pak Bhekti kemudian.
Jika ditelisik lebih dalam ilmu bela diri tangan kosong ini awalnya dimiliki oleh Sampeyan Dalem Inkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Pangeran Prabu Mangkurat Ingkang Jumeneng Ing Kartosuro kemudian ke BPH Adiwidjojo (GRAT I). Hingga akhirnya diturunkan secara turun temurun. Namun seiring perkembangan jaman, nyatanya Pencak silat tangan kosong dibawah Merpati Putih ini banyak diajarkan pada Komando Pasukan Khusus di tiap kesatuan ABRI dan Polisi serta Pasukan Pengawalan Kepresidenan (Paspampres).
Penulis : Kemiyati Wirono.
Editor : Indi