Hargorejo. Hewan juga mengerti bahasa manusia. Namaku D sejak dinyatakan positif dan melakukan isolasi mandiri, aku tinggal di kamar bagian belakang rumah. Kamar itu menjadi satu dengan bangunan rumahku. Namun hanya letaknya di belakang dan kebetulan kosong. Jadi untuk kepentingan isoman aku memanfaatkanya.
Dalam ruang isolasi aku tidak sendiri. Aku punya seekor kucing yang kurawat sejak kecil. Kebetulan aku memang seorang pecinta binatang. Khususnya kucing. Dia kuberi nama Nomy. Sejak aku dinyatakan positif dan isoman, Nomy selalu menemaniku. Aku tidak memintanya. Dia yang datang, seolah ingin ikut merasakan apa yang kurasakan. Aku mandi ditunggui, makan ditunggui, bahkan dia yang biasanya pergi. Menjadi tidak pernah pergi dari kamarku. Dalam banyak perenungan aku sering berfikir, dan seolah Nomy berkata “Bu, segeralah sembuh. Tak apa aku temani sampai semua baik-baik saja”.
Penulis : Kemiyati Wirono
Editor : Nura'eni