Hargorejo. Selasa (16/03/2021). Jika kita mendengar kata Lumbung, maka objek kita adalah tempat penyimpanan makanan pokok atau hasil pertanian. Namun berbeda dengan “Lumbung Mataraman”.
Lumbung Mataraman bukanlah bangunan fisik. Melainkan lumbung pangan hidup yang berbasis dari rumah tangga yang menyatu dalam kelompok-kelompok tani. Kegiatan Lumbung Mataraman ini ada dibawah satuan kerja Dinas Pertanian dan Pangan.
Falsafah dari lumbung mataraman itu sendiri adalah "Nandur sing dipangan, mangan sing ditandur". Dari falsafah itu, diharapkan masyarakat mau menanam tanaman yang bisa dimakan. Misalnya sayuran dan buah. Selain itu, masyarakat juga bisa memanfaatkan lahan pekarangan yang kosong untuk peternakan sederhana.
Dengan adanya lumbung mataraman ini diharapkan dapat menjadi lumbung pangan desa atau kalurahan yang dapat mendukung ketahanan pangan, kemandirian pangan, dan kedaulatan pangan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk wilayah Kabupaten Kulon Progo, Khususnya kapanewon Kokap Kalurahan Hargorejo.
Pemerintah Kota Yogyakarta akan bekerja sama dengan kelompok tani yang ada di Kalurahan untuk membentuk lumbung kemataraman. di Kalurahan Hargorejo sendiri, ada 2 kelompok tani yang sudah mendapatkan kegiatan ini. Diantaranya KWT Lestari Gunung Rego dan KWT Asri Anjir.
Penulis : Kemiyati wirono
Editor : Indi.