You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOREJO
Kalurahan HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO I SOSIAL MEDIA : Instagram @kalurahan_hargorejo I Twitter @pemkalhargorejo I Youtube : Kalurahan Hargorejo

Hargorejo (kita) Kaya

Administrator 12 Maret 2021 Dibaca 407 Kali
Hargorejo (kita) Kaya

Hargorejo. Pernah mendengarkan lagu Desaku yang kucinta? Cobalah dendangkan lagu itu. Syairnya mengingatkan kita tentang tanah lahir, kampung halaman, orang tua, adem dan tempat kita pulang. Semua ada disana. Sejauh apapun kita pergi, ke rumahlah kita kembali.

Di sebuah padukuhan sebelah utara kalurahan Hargorejo. Ada sebuah rumah di lereng gunung. Tanah putih, hawa dingin dan ramah penghuninya sangat menggoda untuk kemudian dirindukan jika kita pernah kesana. Namanya Bu Tri Suratminah. Beliau adalah Ketua Kelompok Wanita Tani Padukuhan Gunung Rego. Di depan rumahnya kita akan menemukan berbagai tanaman obat keluarga, tanaman sayuran dan juga tanaman bahan pangan lainya. Singkong, umbi-umbian semua ada.

Peremepuan usia 50 tahun ini cukuplah eksis di berbagai kegiatan. Dalam prakteknya, kegiatan pengelolaan KWT sangatlah luar biasa. Dengan dukungan BPP, dan kerjasama yang baik dengan anggota KWT ini pernah mengikuti beberapa perlombaan dan memenangkannya. Seiring berkembang dan majunya Kelompok, KWT ini memproduksi beberapa produk olahan herbal. Ada Sari jahe, Sari temu lawak, Sari kencur, Sari kunyit kuning, Sari Kunir manga, Sari Kunir putih, Sari daun salam, Sari Serai, Sari daun kelor,  juga beberapa jenis jamu. Diantaranya ada  jamu beras kencur dan kunir asem.

Saya bertanya “Kenapa sari?”. “Karena dalam proses produksi memang hanya sari yang digunakan. Dari rimpang yang kemudian diambil dan diolah” jelas beliau. Saya mempraktekan cara sajinya pun cukup mudah. ½ sendok teh  dengan takaran gula sesuai selera dan 200 cc air panas/dingin cukuplah untuk menyeduh minuman ini. Soal rasa, tidak perlu ditawar lagi. Dan bukanlah sebuah rahasia lagi manfaat dari minuman sari ini. MInuman ini bisa untuk menjaga imunitas tubuh.

Sekarang ini KWT ini mulai mengembangkan produk baru. Yaito olahan mocaf. Mocaf adalah tepung ketela (ubi kayu). Selama ini, ketela (ubi kayu/singkong) hanya dijual dalam bentuk krecek, gebleg, atau bahan mentah. Namun dengan dampingan dari BPP KWT Lestari mulai mengolah ketela menjadi tepung. Tepung mocaf bisa digunakan sebagai pengganti tepung terigu. Sementara tepung mocaf sendiri bisa digunakan untuk membuat tiwul, roti basah, berbagai roti kering,  bakwan, ataupun campuran adonan mendoan.

Pada tanggal 25 Februari 2021 KWT Lestari membuat mie dari bahan tepung mocaf. Dengan kombinasi warna hijau dari daun sawi dan daun kelor. Selain itu anggota KWT juga praktek membuat kue semprong dan pizza dari bahan yang sama. Yaitu, tepung mocaf. Semua produk KWT Lestrari sudah berijin P-IRT dan halal. Dengan ikon “Tegar Lestari” kelompok KWT yang juga merupakan UMKM ini siap menjaga dan melestarikan produk lokal. Cintailah dan gunakan produk sendiri.

Penulis : Kemiyati Wirono

Editor : Nura'eni

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,421,894,699 Rp3,428,029,699
99.82%
Belanja
Rp3,512,806,699 Rp3,556,005,689
98.79%
Pembiayaan
Rp127,976,678 Rp127,977,366
100%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp13,600,000 Rp13,600,000
100%
Hasil Aset Desa
Rp107,710,000 Rp107,710,000
100%
Dana Desa
Rp1,694,238,000 Rp1,700,373,000
99.64%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp171,785,308 Rp171,785,308
100%
Alokasi Dana Desa
Rp1,087,739,991 Rp1,087,739,991
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp225,000,000 Rp225,000,000
100%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Desa
Rp55,621,400 Rp55,621,400
100%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp60,000,000 Rp60,000,000
100%
Bunga Bank
Rp5,000,000 Rp5,000,000
100%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp1,200,000 Rp1,200,000
100%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,589,974,340 Rp1,629,109,212
97.6%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,092,790,000 Rp1,146,097,200
95.35%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp410,387,159 Rp404,080,277
101.56%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp233,545,800 Rp254,660,700
91.71%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp186,109,400 Rp122,058,300
152.48%