You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOREJO
Kalurahan HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO I SOSIAL MEDIA : Instagram @kalurahan_hargorejo I Twitter @pemkalhargorejo I Youtube : Kalurahan Hargorejo

Mengenal Lebih Dekat : Pembatik Muda Hargorejo 2 ”Mbak Ita”

Administrator 22 Desember 2021 Dibaca 333 Kali
Mengenal Lebih Dekat : Pembatik Muda Hargorejo 2 ”Mbak Ita”

Hargorejo. 21 tahun dan sudah mahir membatik. Cantik, dan selalu optimis. Namanya Christina Eri Puspita Dewi. “Batik adalah karya seni. Untuk itu kita harus melestarikan” terdengar sangat klise sekali. Itu adalah kalimat yang terlontar dari  gadis yang biasa dipanggil Ita ini, ketika menceritakan alasannya menekuni dunia batik.

Lahir 17 Mei 2000. Ita merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara yang semuanya adalah perempuan. Lahir dari Ayah Hartono dan Ibu Suyuti.  Gadis cantik lulusan MAN 2 Wates jurusan IPS ini bercita-cita bisa membuka lapangan kerja sendiri. Kakak pertamanya merupakan Dukuh Ngulakan Agustina Vivin Wulandari. Lulus dari pendidikan atas, Ita pernah diminta untuk melanjutkan kuliah oleh orang tuanya. Dan juga pernah diminta mencari pekerjaan. Namun kembali lagi, gadis ini lebih menyukai pekerjaan yang bisa dikerjakan di rumah. Bagi Ita, bisa  bekerja di rumah bisa memberikan rasa nyaman tersendiri.

Pertama mengenal dunia batik, Ita bersama teman perempuannya satu padukuhan Mbak Sulis yang juga menekuni dunia yang sama. Dengan mengikuti pelatihan membatik bersama Ibu-ibu PKK Ita mulai giat belajar membatik. Ditambah cerita sang Ayah yang mengatakan bahwa neneknya adalah juga seorang pembatik pada jamannya. Mungkin cerita ini jugalah, hingga Ita pun punya bakat membatik. Secara materi Ita bercerita dari membatik paling tidak dia punya penghasilan sendiri. Dan hal yang tidak terbayar dari kegiatannya ini adalah sebuah kepuasan ketika karyanya dipakai oleh orang lain. Seperti hal terakhir terjadi ketika kain karya Ita dipakai petugas KPPS saat pemilihan Lurah beberapa bulan yang lalu.

“Saya ingin menjadi pengusaha batik.” ucap Ita sore itu. Cita-cita luar biasa yang mungkin kita juga bisa membantu mewujudkannya. Kenapa tidak? Membeli hasil karyanya adalah salah satu bentuk apresiasi tertinggi untuk remaja yang sedang merintis usaha ini. Atau bisa juga pesan untuk digambarkan designnya. Jika tertarik, boleh kok sesekali pembaca mengunjunginya. 

 

Penulis : Kemiyati Wirono

Editor : Indi

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,421,894,699 Rp3,428,029,699
99.82%
Belanja
Rp3,512,806,699 Rp3,556,005,689
98.79%
Pembiayaan
Rp127,976,678 Rp127,977,366
100%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp13,600,000 Rp13,600,000
100%
Hasil Aset Desa
Rp107,710,000 Rp107,710,000
100%
Dana Desa
Rp1,694,238,000 Rp1,700,373,000
99.64%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp171,785,308 Rp171,785,308
100%
Alokasi Dana Desa
Rp1,087,739,991 Rp1,087,739,991
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp225,000,000 Rp225,000,000
100%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Desa
Rp55,621,400 Rp55,621,400
100%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp60,000,000 Rp60,000,000
100%
Bunga Bank
Rp5,000,000 Rp5,000,000
100%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp1,200,000 Rp1,200,000
100%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,589,974,340 Rp1,629,109,212
97.6%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,092,790,000 Rp1,146,097,200
95.35%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp410,387,159 Rp404,080,277
101.56%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp233,545,800 Rp254,660,700
91.71%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp186,109,400 Rp122,058,300
152.48%