Hargorejo (05/06/2020) Hiperaktif merupakan suatu kondisi di mana si kecil tidak bisa diam untuk jangka waktu tertentu, dan mempunyai aktivitas yang berlebihan. Akibatnya, si kecil menjadi sulit berkonsentrasi atau tidak dapat memusatkan perhatian pada satu tugas/kegiatan tertentu. (Nadia Indivara: Membangun karakter Anak Hebat, 2014)
Untuk mengatasi anak yang hiperaktif, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan :
*Tunjukkan sikap tegas tapi tidak perlu marah. Panggil nama si kecil, tatap matanya sampai perhatiannya fokus pada Bunda lalu berikan sugesti bahwa tindakannya tidak baik.
*Konsisten terhadap apa yang dijanjikan atau diucapkan. Jadi, Bunda jangan suka memberikan janji palsu terhadap si kecil ya..
*Cobalah mencari tahu penyebab perilaku aktif si kecil. Dengan demikian, kita bisa mencari solusi yang tepat untuk mengatasinya.
*Jika harus berkata tidak, berikan penjelasannya. Rasa ingin tahu dan tidak terima si kecil akan memicu tindakan merengek terus menerus. Oleh karena itu, semua rasa keingintahuannya sebisa mungkin harus dipenuhi oleh orang tua. Berikan penjelasan yang baik sampai ia puas. Setelah itu, ia akan tenang dengan sendirinya.
*Jangan mengungkit-ungkit kesalahan yang pernah dilakukannya.
Mempunyai anak yang cenderung hiperaktif membutuhkan kesabaran yang tiada batas dari seorang ibu. Yang perlu diingat adalah jangan pernah memberikan hukuman fisik kepada si kecil. Senantiasa arahkan fokus si kecil pada Bunda dan berikan nasehat dengan kata - kata yang baik. Jangan lupa untuk menjaga kondisi fisik dan psikis Bunda agar tetap sehat dan stabil, karena hal itu adalah kunci agar hati dan pikiran Bunda lebih bijak dalam menghadapi si kecil. (Afa)