You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOREJO
Kalurahan HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO I SOSIAL MEDIA : Instagram @kalurahan_hargorejo I Twitter @pemkalhargorejo I Youtube : Kalurahan Hargorejo

Petani Komoditas Padi Hargorejo Berjibaku Melawan Serangan Hama Tikus

Administrator 06 Mei 2020 Dibaca 407 Kali

Hargorejo, (Rabu, 06 Mei 2020) Tepat pukul 08.00 WIB, Bertempat di Bulak Sawah Ngulakan dan Bulak Sawah Kriyan, anggota kelompok tani Aneka Karya Ngulakan dan KT. Maju Kriyan berjibaku di bawah bimbingan Penyuluh dari BPP Kapanewon Kokap dan petugas dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo untuk melakukan penaburan racun tikus secara serentak pada dua hamparan sawah komoditas padi tersebut.

Menurut ketua KT. Aneka Karya, Bapak Hartono, serangan hama tikus ini adalah pertama kalinya sejak terjadi tahun 2005. Sebelum tahun ini belum pernah terjadi serangan tikus yang sedemikian ganasnya seperti saat MT 2 kali ini. Bulak sawah Ngulakan dan Kriyan saat ini diserang oleh tikus sawah jenis  Rattus argentiventer tikus belukar Rattus tiomanicus.
Hadir pula Kepala Bidang Pengendalian Hama Tanaman dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon progo, didampingi Bapak Supomo, petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Kab. Kulon Progo memberikan sosialisasi tata cara penggunaan racun tikus sebelum kegiatan dimulai.

Menurut pak Supomo, racun tikus yang berfungsi sebagai umpan ini sangat ampuh membunuh tikus. Racun berbentuk blok batangan ini dihancurkan dalam kemasannya, tidak boleh bersentuhan dengan tangan, diletakan menggunakan alas daun, ditabur di jalan-jalan yang sering dilalui tikus. Proses kematian tikus 2 hari setelah mengkonsumsi umpan, mati dalam lubangnya,atau mendekati air. Racun tikus yang digunakan adalah jenis rodentisida antikoagulan dengan bahan aktif Brodifakum 0,005%.

Supomo menambahkan pula bahwa selain hama tikus, petani perlu waspada terhadap hama wereng. Pada Masa Tanam (MT) 1 sebelumnya, terjadi serangan wereng di beberapa bulak sawah, tidak terkecuali di Bulak Ngulakan Kriyan. Maka, saat ini di MT 2, kemungkinan serangan wereng terjadi lagi. Apabila hal ini terjadi, maka petani harus lapor kepada POPT melalui Ketua Kelompok masing-masing. Jangan melakukan pemberantasan secara sendiri-sendiri atau mandiri. Hama wereng harus diberantas secara serentak dalam satu hamparan, karena jika tidak, wereng akan memiliki sistem imun di tubuhnya yang bisa menahan pestisida. (Redaksi)

 

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,421,894,699 Rp3,428,029,699
99.82%
Belanja
Rp3,512,806,699 Rp3,556,005,689
98.79%
Pembiayaan
Rp127,976,678 Rp127,977,366
100%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp13,600,000 Rp13,600,000
100%
Hasil Aset Desa
Rp107,710,000 Rp107,710,000
100%
Dana Desa
Rp1,694,238,000 Rp1,700,373,000
99.64%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp171,785,308 Rp171,785,308
100%
Alokasi Dana Desa
Rp1,087,739,991 Rp1,087,739,991
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp225,000,000 Rp225,000,000
100%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Desa
Rp55,621,400 Rp55,621,400
100%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp60,000,000 Rp60,000,000
100%
Bunga Bank
Rp5,000,000 Rp5,000,000
100%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp1,200,000 Rp1,200,000
100%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,589,974,340 Rp1,629,109,212
97.6%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,092,790,000 Rp1,146,097,200
95.35%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp410,387,159 Rp404,080,277
101.56%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp233,545,800 Rp254,660,700
91.71%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp186,109,400 Rp122,058,300
152.48%