Hargorejo, Sabtu (2/5/2020) Siapa yang tidak merasakan dampak dari pandemi ini. Bersyukur sekali jika anda adalah seseorang yang mempunyai penghasilan tetap untuk menjadi penopang dalam memenuhi kebutuhan hidup. Diluar sana banyak sekali buruh harian, tukang ojek, pedagang kecil yang harus empot-empotan berjuang di tengah pandemi. Tak terkecuali hal ini menimpa para penambang batu putih.
Seorang penambang batu putih di Krengseng (M) 40 tahun mengatakan biasanya seminggu batu hasil tambangnya bisa dimuat 1-2 kali. Tapi sejak pandemi ini jangankan seminggu sekali. 2 minggu sekali pun dia sungguh sudah sangat bersyukur. (M) menyampaikan jalan-jalan banyak yang dilockdown akses keluar masuk truk susah. Sehingga tidak ada truk yang mau mengangkut hasil tambangnya.
Para penambang biasanya seminggu bisa menghasilkan 1 rit batu putih atau setara dengan 400 ribu rupiah.Namun di tengah pandemi ini tidak ada yang bisa diharapkan dari hasil penambangan. "Bisa makan sehari dengan lauk seadanya pun sudah sangat berterima kasih" kata salah seorang penambang.
Sementara kebutuhan hidup terus berjalan, Pemerintah terus berusaha membantu masyarakat dengan berbagai programnya. Namun apakah semua bisa menjangkau dan dijangkau. Hidup dalam suasana pandemi memang membutuhkan penalaran, pemahaman, kesabaran serta keikhlasan yang luar biasa. (Wir)
-car-