You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOREJO
Kalurahan HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO

Sebait Puisi untuk Mbak Istini

Administrator 18 Mei 2020 Dibaca 512 Kali

Hargorejo, Senin (18/5/2020) Setiap kita sudah mempunyai takdirnya sendiri-sendiri. Tak ada yang bisa menolak jika Tuhan sudah berkehendak. Kita mengenalnya sebagai mbak Istini. Perempuan sederhana, cantik dan penuh dedikasi. Lahir di Kulon Progo, 3 Mei 1977 Iya, dia baru saja memperingati 43 tahun kehadiran dan keberadaanya di dunia ini.

Perempuan asal Giripeni Wates, yang menikah dengan seorang Laki-laki asli padukuhan Ngulakan dengan usia terpaut 10 tahun. Pak Wagiman,ST beliaulah laki-laki beruntung itu. Hingga dikaruniai seorang putra Dorojatun Damar Bagaskara. Di masyarakat mbak Istini dikenal sebagai pribadi yang rajin, suka menolong, sederhana dan disiplin.

Semua bisa dilihat dari keterlibatannya dalam berbagai kegiatan di masyarakat. Baik dalam membantu tetangga ataupun orang sekitar, tapi juga keterlibatannya di berbagai lembaga yang ada di padukuhan tempat dia tinggal. Mbak Istini dalam Lembaga Paud dikenal sebagai bendahara lembaga yang cukup disiplin. Di dasawisma, dan dalam kesertaanya sebagai kader kesehatan dikenal sebagai seorang pribadi yang ramah dan rajin. Dalam pemerintah Kalurahan beliau pernah menjadi salah satu anggota panitia BPD wilayah Ngulakan Kriyan yang cukup bertanggung jawab.

Dengan aktif di berbagai kegiatan tak pernah meninggalkan peran utamanya sebagai seorang ibu dan istri. Betapa peran itu dilihat dan dibuktikan dengan begitu dekatnya Beliau dengan anak semata wayangnya. Dan jika ada pertanyaan "berapa harga ketulusan dan pengabdian untuk seorang istri dan ibu yang perempuan jalani?" Aku yakin tak ada anak dan suami yang mampu membayarnya. Berapapun harganya.

Dan hari ini Senin (18/5/2020) ratusan pelayat memberikan penghormatan terakhirnya. Kader kesehatan, pamong kalurahan, saudara dan teman mengiringi kepergiannya. Dihari ke-24 bulan puasa mbak Istini menghembuskan nafas terakhirnya.

Selamat jalan ibu
Selamat jalan istriku
Selamat jalan mbakku
Selamat jalan sahabatku

Duka sangat mendalam atas kepergianmu
Namun setitik bahagia kamu pergi di tengah kamu sedang menjalankan ibadah puasa
Ramadan menjemputmu dengan kasihNya
Pamitmu dalam perjalanan menjalankan tugas
Sebagai istri, sebagai seorang pengabdi

Terima kasih,
Untuk cinta, kasih sayang, dan semua dedikasi
Alloh lebih menyayangimu
SurgaNya lebih menjanjikan dari pada apapun ketika itu dariku
Dari kami
Dari seseorang yang pernah mengenalmu
Sebagai istri , ibu, sahabat, dan saudara
Semoga perjalanan dan tempatmu lebih indah dari di dunia
Sungguh kami semua percaya.

Innalilahi wa inna ilaihi roji'un

RIP mbak Istini
Ngulakan, 18 Mei 2020
(Wir)

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image