Hargorejo, Senin (18/5/2020) "kami sudah bosan di rumah!", "sampai kapan pandemi ini?", "ini kebijakan bagaimana, PSBB, kelongaran?", "pak disini banyak kerumunan"
Teriakan dan ungkapan itu sering kita dengar di masyarakat kita. Apakah kita semua sudah capek? Hingga akhirnya sekarang muncul hastag di media sosial "indonesia terserah saja"
Seperti dilangsir dari CNBC Indonesia (24/4/2020 12.57 WIB) sudah lama kan? Ya, istilah herd immunity sebenarnya sudah lama dikenal di dunia medis. Hanya saja, kita orang awam jarang sekali mendengar tentang hal ini. Melihat kondisi sekarang ini, ketika ada kelonggaran dari sebuah kebijakan , mungkin semua itu adalah salah satu cara untuk menekan angka COVID-19.
Kenali herd immunity dan konsepnya. Konsep herd immunity (kekebalan kelompok) yang sedang banyak dibicarakan. Adalah konsep yang sederhana tapi sulit dicapai. Apa dan kenapa?
Konsep herd immunity ini didasarkan pada pandangan bahwa herd immunity terbentuk jika mayoritas populasi, biasanya 70%-80% menjadi kebal terhadap penyakit. Ketika kekebalan ini terbentuk penyebaran virus corona bukan lagi ancaman. Intinya apa? Virusnya ada, tapi kita akan biasa saja. Seolah berhadapan dengan virus flu biasa.
Kekebalan ini terbentuk setelah seseorang terinfeksi dan sembuh atau melalui vaksinasi. Dalam kondisi sekarang ini muncul anggapan untuk membentuk herd immunity dengan membiarkan virus ini menyebar pada sebagian besar populasi. Apalagi hingga sekarang belum ditemukan vaksin corona.
Mmmm, jadi apa benar kelonggaran PSBB atau kelongaran kebijakan tentang mudik atau pulang kampung adalah salah satu konsep dari herd immunity ini? Entahlah... apapun itu, saya yakin kita semua hanya ingjn kita tetap baik-baik saja dan badai pandemi ini segera berlalu. (Wir)