Hargorejo, Minggu (10/5/2020) Di dua artikel sebelumnya, kita sudah membahas 6 kecerdasan majemuk dari Havard Gardner ya gaes. Jadi kli ini kita akan membahas kecerdsan majemuk ketujuh sampai ke sembilan.
Artikel sebelumnya : http://hargorejo-kulonprogo.desa.id/index.php/first/artikel/983 dan http://hargorejo-kulonprogo.desa.id/index.php/first/artikel/989
Pada kecerdasan ketujuh ada Kecerdasan kinestetik, nah seperti apa orang dengan kecerdasan kinestetik itu?
Orang dengan kecerdasan ini sangat pandai dalam menggunakan anggota tubuhnya untuk melakukan aktivitas untuk segala kebutuhan atau kepentingan hidupnya. Ia mampu mewujudkan idenya melalui gerak fisik, seperti pada penari atau atlet, atau mungkin seorang balerina.
Yang kedelapan ada kecerdasan interpersonal, seseorang yang mampu menunjukan bahwa dia bisa dan dengan mudah berhubungan dengan orang sekitarnya, sehingga ia bisa merasakan secara emosional, seperti suasana hati, temperamen, maksud, dan kehendak orang lain. Dialah seseorang yang cerdas interpersonalnya gaes. Kecerdasan ini banyak dimiliki para psikolog, sosiolog, dan konselor.
Nah, yang terakhir di kecerdasan majemuk kesembilan ada yang disebut dengan kecerdasan verbal-linguistik, kecerdasan ini melibatkan kemampuan berbahasa seseorang. Seseorang yang cerdas verbal linguistiknya mampu membaca, menulis, berbicara, memahami urutan dan makna dari kata-kata, serta menggunakan bahasa dengan benar. Biasanya orang yang kecerdasan dalam verbal linguistuk ini kuat dalam bidang bahasa, mudah mengingat informasi verbal dan tertulis, suka menulis dan membaca, jago debat dan pidato, suka melontarkan humor, dan bisa menjelaskan sesuatu dengan baik.
Tahukah kamu gaes, bahwa kecerdasan verbal linguistik ini bisa dirangsang lohhh.. Caranya bagaimana?
,kecerdasan majemuk bisa dirangsang dengan kita (orang tua) membacakan dongeng, mengajarkan kata-kata baru kepad anak. Paling bagus membacakan cerita itu sebelum tidur gaes. Atau bisa juga dengan meminta anak mengarang cerita, menulis dan membacakan puisi, menulis buku harian, atau berbincang tentang apa yang ia lakukan di sekolah.
Wah selain merangsang kecerdasan verbal linguistik, hal diatas juga bjsa mengajarkan keterbukaan pada anak