You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOREJO
Kalurahan HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO I SOSIAL MEDIA : Instagram @kalurahan_hargorejo I Twitter @pemkalhargorejo I Youtube : Kalurahan Hargorejo

Presiden Jokowi Ungkap 433 Desa Belum Teraliri Listrik

Administrator 05 April 2020 Dibaca 368 Kali

[KBR|Warita Desa] Jakarta | Presiden Joko Widodo meminta jajarannya segera mendata secara rinci seluruh desa yang belum teraliri listrik. Jokowi menyebutkan, sedikitnya ada 433 desa yang belum teraliri listrik dan tersebar di empat provinsi. 

Walaupun jumlah tersebut terbilang kecil bila dibandingkan dengan jumlah keseluruhan desa di Indonesia yang mencapai 75 ribu, namun presiden meminta jajarannya untuk segera menyelesaikan ketimpangan aliran listrik tersebut.

“(Ada) 433 desa yang belum berlistrik ini tersebar di empat provinsi. Di Papua 325 desa, Papua Barat 102 desa, NTT 5 desa dan provinsi Maluku 1 desa. Karena itu saya ingin menekankan beberapa hal yang pertama, untuk 433 desa yang belum berlistrik saya minta diidentifikasi secara jelas,” ujar Jokowi melalui video conference pada Jumat (03/04/2020).

Jokowi meminta agar pendataan dilakukan dengan memperhatikan topografi dari lokasi wilayah desa-desa tersebut. Dengan begitu metode dan mekanisme pemberian listrik dapat disesuaikan dengan keadaan desa tersebut.

“Desa mana yang jarak rumah antar penduduk berjauhan dan berdekatan, sehingga kita dapat menentukan strategi pendekatan teknologi yang tepat. Apakah dengan ekstensi jaringan listrik ataukah, dengan pembangunan mini grid seperti micro itu, PLTD ataupun distribusi tabung listrik yang dilengkapi dengan stasiun pengisian,” ujar Jokowi.

Selain itu, Jokowi meminta jajarannya segera mempersiapkan kebijakan atau regulasi anggaran dan investasi untuk menunjang program desa berlistrik. Dan juga peningkatan manfaat listrik bagi akses masyarakat kecil, sehingga bisa membantu produktifitas mereka.

“Saya minta program desa berlistrik ini betul-betul memberikan nilai tambah bagi peningkatan produktivitas ekonomi di desa. Sehingga program berlistrik perlu ada sambungannya dengan program pemanfaatan listrik secara efisien dan produktif. Terutama dalam pengembangan industri rumah tangga, industri rumahan dan dengan adanya listrik kita harapkan anak-anak bisa belajar pada malam hari dengan penerangan lampu yang cukup sehingga kualitas pendidikan kita juga semakin meningkat,” ujar Jokowi.

Oleh : Dwi Reinjani
Editor: Fadli Gaper 

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,421,894,699 Rp3,428,029,699
99.82%
Belanja
Rp3,512,806,699 Rp3,556,005,689
98.79%
Pembiayaan
Rp127,976,678 Rp127,977,366
100%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp13,600,000 Rp13,600,000
100%
Hasil Aset Desa
Rp107,710,000 Rp107,710,000
100%
Dana Desa
Rp1,694,238,000 Rp1,700,373,000
99.64%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp171,785,308 Rp171,785,308
100%
Alokasi Dana Desa
Rp1,087,739,991 Rp1,087,739,991
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp225,000,000 Rp225,000,000
100%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Desa
Rp55,621,400 Rp55,621,400
100%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp60,000,000 Rp60,000,000
100%
Bunga Bank
Rp5,000,000 Rp5,000,000
100%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp1,200,000 Rp1,200,000
100%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,589,974,340 Rp1,629,109,212
97.6%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,092,790,000 Rp1,146,097,200
95.35%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp410,387,159 Rp404,080,277
101.56%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp233,545,800 Rp254,660,700
91.71%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp186,109,400 Rp122,058,300
152.48%