You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOREJO
Kalurahan HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO I SOSIAL MEDIA : Instagram @kalurahan_hargorejo I Twitter @pemkalhargorejo I Youtube : Kalurahan Hargorejo

Kabar dari Rembang : Sembuh dari Corona, Pasien Diarak dari Balai Desa ke Rumah

Administrator 02 April 2020 Dibaca 497 Kali

[KBR|Warita Desa] Rembang | Seorang pria (sengaja tidak disebutkan namanya - red) warga Kabupaten Rembang, Jawa Tengah yang dinyatakan sembuh dari virus Corona, diarak dari balai desa menuju rumahnya, pada Selasa malam (31 Maret 2020). Saat sampai di depan pintu rumahnya, ia pun langsung melakukan sujud syukur.

Hal itu dilakukan sebagai bentuk kebahagiaan, setelah 14 hari menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wongsonegoro, Semarang, dan akhirnya sembuh dari terinfeksi COVID-19.

Pria berusia 28 tahun tersebut mengaku sangat terharu, bisa berkumpul lagi dengan keluarganya.

“Saya kangen sama ibu dan kakak saya, “ ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Selama berada di rumah sakit, ia biasa main telepon genggam, sekadar untuk mengusir rasa jenuh. Pada pagi hari, biasanya diarahkan oleh petugas medis untuk berjemur, mendapatkan sinar matahari. Setelah dinyatakan sembuh, dokter berpesan agar tinggal di rumah (isolasi mandiri) dulu selama 14 hari.

“Diminta istirahat yang cukup dan tetap jaga jarak dengan warga lain. Belum mikir kerja mas, ingin fokus pada kesehatan saya dulu,“ imbuh pria lajang ini.

Setelah sembuh, apakah yang bersangkutan bisa terpapar COVID-19 lagi? 

Kepala Puskesmas Pamotan, Nur Khotib yang ikut mengantarkan pasien menjelaskan sangat kecil kemungkinannya. Bahkan ia berani menyebut pasien Corona yang sudah sembuh, memiliki antibodi lebih kuat untuk menangkal COVID-19. Maka ia mengimbau masyarakat jangan menjauhi, apalagi mengucilkan.

“Dalam teori kesehatan ada ya, tapi kemungkinannya sangat kecil sekali. Saya menyimpulkan ia orang Kabupaten Rembang pertama yang paling sehat terhadap virus ini, karena sudah pernah mengalami dan saya yakin di dalam tubuhnya sudah ada anti bodi. Justru saya sendiri sebagai dokter pun belum punya antibodi dan harus hati-hati, “ terang Nur Khotib.

Dalam kesempatan tersebut, Nur Khotib juga menyampaikan bahwa 23 orang yang kala itu pernah kontak langsung dengan penderita, dinyatakan tidak ada seorang pun yang tertular atau terinfeksi COVID-19.

“23 orang itu enggak orang dalam pemantauan (ODP), tapi berisiko. 14 hari kita pantau terus, ternyata mereka tidak ada gejala atau keluhan mencurigakan. Makanya dipastikan enggak tertular. Kecuali kalau ada gejala, baru masuk ODP. Ini enggak ada sama sekali, “ pungkas Nur Khotib.

Oleh : Musyafa
Editor: Fadli Gaper 

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,421,894,699 Rp3,428,029,699
99.82%
Belanja
Rp3,512,806,699 Rp3,556,005,689
98.79%
Pembiayaan
Rp127,976,678 Rp127,977,366
100%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp13,600,000 Rp13,600,000
100%
Hasil Aset Desa
Rp107,710,000 Rp107,710,000
100%
Dana Desa
Rp1,694,238,000 Rp1,700,373,000
99.64%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp171,785,308 Rp171,785,308
100%
Alokasi Dana Desa
Rp1,087,739,991 Rp1,087,739,991
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp225,000,000 Rp225,000,000
100%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Desa
Rp55,621,400 Rp55,621,400
100%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp60,000,000 Rp60,000,000
100%
Bunga Bank
Rp5,000,000 Rp5,000,000
100%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp1,200,000 Rp1,200,000
100%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,589,974,340 Rp1,629,109,212
97.6%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,092,790,000 Rp1,146,097,200
95.35%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp410,387,159 Rp404,080,277
101.56%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp233,545,800 Rp254,660,700
91.71%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp186,109,400 Rp122,058,300
152.48%