You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOREJO
Kalurahan HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO I SOSIAL MEDIA : Instagram @kalurahan_hargorejo I Twitter @pemkalhargorejo I Youtube : Kalurahan Hargorejo

"Sudahkah anda sambat hari ini ?

Administrator 16 April 2020 Dibaca 443 Kali

Hargorejo, Kamis (16/04/2020) Dalam keadaan pendemi seperti ini, siapa yang tidak mengeluh. Jangankan teman anda yang ada di sekitar atau sekeliling anda yang dapat anda temui secara nyata, Jika anda melihat media sosial, akan banyak sekali bertebaran kalimat-kalimat keluhan yang disampaikan oleh orang lain karena hal ini.

Dalam saya menulis, saya tidak melarang anda untuk mengeluh atau dalam bahasa jawa kita sering menyebut dengan kata sambat. Saya menempatkan sebagai seseorang yang mengeluh adalah normal dan wajar karena  kita adalah manusia. Sebab mengeluh adalah manifestasi dari rasa ketidakpuasan atau ketidaknyamanan bahkan mungkin kekecewaan.

Tapi bagaimana dengan orang yang suka mengeluh, atau hobi berkeluh kesah?

Ternyata mengeluh terlalu sering itu tidaklah baik untuk psikologi kita loh. Nah, Bagaimana bisa ?
1. Sering mengeluh.
Bisa diartikan bahwa seseorang itu tidak bersyukur. Sebagai seorang yang beragama tentu sangatlah paham dengan hal ini, Bagaimana Tuhan akan menambah nikmatnya kepada kita jika kita tidak pandai untuk bersyukur. Selalu merasa tidak puas tidak lah baik. Karena sebagai manusia kita memiliki titik pencapaian. Yang artinya, tidak semua hal yang kita inginkan itu bisa kita dapatkan.

2. Mengeluh itu menular.
Siapa yang punya teman suka mengeluh, Apa kamu menyukainya? 70 persen dari seseorang yang memiliki teman suka mengeluh dia akan menimpali keluhannya dengan keluhan juga. “Jika kita berada dan bersama-sama dengan orang yang berperilaku negative, otak kita cenderung akan memiliki reaksi emosional yang sama”.

3. Mengeluh bisa menurunkan system imun.
Kenapa ? Pikiran yang tidak tenang, kurang bahagia dapat menurunkan system imun manusia. Dengan menurunnya system imun maka potensi terbuka untuk virus dan kuman penyakit untuk masuk dan menetap dalam tubuh kita. Nah,mau tidak ?
Kalau tidak mau, mari mulai dari sekarang kurangi mengeluh lebih baik banyak bersyukur. Di tengah pendemi ini kita semua sedang diposisi yang sama.

Sambat (Bahasa jawa) = Mengeluh
Penulis: Kemiyati Wirono
#dirumahsaja
#pesandalamtulisan
#lawancorona

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,421,894,699 Rp3,428,029,699
99.82%
Belanja
Rp3,512,806,699 Rp3,556,005,689
98.79%
Pembiayaan
Rp127,976,678 Rp127,977,366
100%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp13,600,000 Rp13,600,000
100%
Hasil Aset Desa
Rp107,710,000 Rp107,710,000
100%
Dana Desa
Rp1,694,238,000 Rp1,700,373,000
99.64%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp171,785,308 Rp171,785,308
100%
Alokasi Dana Desa
Rp1,087,739,991 Rp1,087,739,991
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp225,000,000 Rp225,000,000
100%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Desa
Rp55,621,400 Rp55,621,400
100%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp60,000,000 Rp60,000,000
100%
Bunga Bank
Rp5,000,000 Rp5,000,000
100%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp1,200,000 Rp1,200,000
100%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,589,974,340 Rp1,629,109,212
97.6%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,092,790,000 Rp1,146,097,200
95.35%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp410,387,159 Rp404,080,277
101.56%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp233,545,800 Rp254,660,700
91.71%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp186,109,400 Rp122,058,300
152.48%