Hargorejo, Kamis (16/04/2020) Dalam keadaan pendemi seperti ini, siapa yang tidak mengeluh. Jangankan teman anda yang ada di sekitar atau sekeliling anda yang dapat anda temui secara nyata, Jika anda melihat media sosial, akan banyak sekali bertebaran kalimat-kalimat keluhan yang disampaikan oleh orang lain karena hal ini.
Dalam saya menulis, saya tidak melarang anda untuk mengeluh atau dalam bahasa jawa kita sering menyebut dengan kata sambat. Saya menempatkan sebagai seseorang yang mengeluh adalah normal dan wajar karena kita adalah manusia. Sebab mengeluh adalah manifestasi dari rasa ketidakpuasan atau ketidaknyamanan bahkan mungkin kekecewaan.
Tapi bagaimana dengan orang yang suka mengeluh, atau hobi berkeluh kesah?
Ternyata mengeluh terlalu sering itu tidaklah baik untuk psikologi kita loh. Nah, Bagaimana bisa ?
1. Sering mengeluh.
Bisa diartikan bahwa seseorang itu tidak bersyukur. Sebagai seorang yang beragama tentu sangatlah paham dengan hal ini, Bagaimana Tuhan akan menambah nikmatnya kepada kita jika kita tidak pandai untuk bersyukur. Selalu merasa tidak puas tidak lah baik. Karena sebagai manusia kita memiliki titik pencapaian. Yang artinya, tidak semua hal yang kita inginkan itu bisa kita dapatkan.
2. Mengeluh itu menular.
Siapa yang punya teman suka mengeluh, Apa kamu menyukainya? 70 persen dari seseorang yang memiliki teman suka mengeluh dia akan menimpali keluhannya dengan keluhan juga. “Jika kita berada dan bersama-sama dengan orang yang berperilaku negative, otak kita cenderung akan memiliki reaksi emosional yang sama”.
3. Mengeluh bisa menurunkan system imun.
Kenapa ? Pikiran yang tidak tenang, kurang bahagia dapat menurunkan system imun manusia. Dengan menurunnya system imun maka potensi terbuka untuk virus dan kuman penyakit untuk masuk dan menetap dalam tubuh kita. Nah,mau tidak ?
Kalau tidak mau, mari mulai dari sekarang kurangi mengeluh lebih baik banyak bersyukur. Di tengah pendemi ini kita semua sedang diposisi yang sama.
Sambat (Bahasa jawa) = Mengeluh
Penulis: Kemiyati Wirono
#dirumahsaja
#pesandalamtulisan
#lawancorona