KBR, Warita Desa Senin (23/03/2020) - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan program Kartu Prakerja tidak menjamin pemegangnya memperoleh pekerjaan.
Moeldoko yang juga berperan sebagai Wakil Ketua Komite Cipta Kerja dan Kartu Prakerja, menyebut kartu ini fokus pada peningkatan pengalaman dan keahlian pemegangnya. Sebab, hal itu yang sering dicari oleh perusahaan ketika merekrut pegawai.
"Ini juga bukan sebuah jaminan, setelah Kartu Prakerja itu mendapat pekerjaan. Karena tugas pemerintah itu untuk mendorong ke pekerjaan dan kewirausahaan, bukan menjamin," kata Moeldoko dalam konferensi pers, Jumat (20/3/2020).
“Kartu ini bukan menggaji pengangguran. Itu tafsiran yang salah,” katanya lagi.
Moeldoko mendorong warga yang baru lulus sekolah supaya memanfaatkan Kartu Prakerja untuk menambah keahlian kerja.
Ia juga menyebut program ini bukan satu-satunya cara pemerintah dalam meningkatkan kualitas SDM. Masih ada program lainnya seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP), super tax deduction untuk vokasi, dan revitalisasi SMK.
Valda Kustarini
Editor: Ardhi Rosyadi