Hargorejo, 17/03/2020. Virus corona sudah menjadi trending topic di berbagai media penyiaran Indonesia. Pasalnya, virus yang menyebabkan penyakit COVID-19 ini sudah menyebabkan kematian sebanyak 6.610 orang dari berbagai belahan dunia (Sumber : WHO 16/03/2020). Di Indonesia sendiri, jumlah pasien positif corona sudah mencapai 134 orang. Di Solo, pemerintah bahkan telah menetapkan COVID-19 sebagai KLB (Kejadian Luar Biasa). Sedangkan di Yogyakarta sendiri dari 17 orang PDP(Pasien Dalam Pengawasan) yang dirawat di RS rujukan COVID-19 terdapat satu orang balita berumur 3 tahun yang dinyatakan positif terinfeksi. Juru bicara Pemerintah DIY untuk penanganan corona, Berty Murtiningsih pada Minggu(15/3/2020) menyatakan bahwa dari 17 orang pdp, 12 orang dinyatakan negatif, satu orang positif serta 4 orang lainnya masih dalam proses.
Menanggapi berbagai macam pemberitaan tentang virus corona, kita hendaknya harus tetap siaga karena virus corona penyebarannya bukan secara teritorial seperti demam berdarah atau yang lainnya, melainkan secara pergerakan. Virus corona tidak menular melalui udara, melainkan menempel pada benda yang terkena cipratan cairan ingus penderita COVID-19 ketika batuk atau bersin, lalu benda tersebut disentuh oleh orang lain yang kemudian menyentuh mata/hidung/mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Virus corona juga dapat menular secara langsung ketika seseorang menghirup cipratan ingus penderita COVID-19 ketika sedang batuk atau bersin. Oleh karenanya, WHO(World Health Organisaton) menyarankan agar kita menjaga jarak kurang lebih 3 meter dari orang yang sedang batuk atau flu. Meski begitu, merasa ketakutan yang berlebih juga tidaklah baik karena hal itu justru dapat mengganggu kesehatan kita sehingga rentan terhadap serangan penyakit.
Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk mencegah virus corona adalah dengan meningkatkan imunitas (kekebalan) tubuh. Selain empon-empon yang banyak diburu saat ini, kita bisa mengkonsumsi bawang merah untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Bawang merah mengandung vitamin C yang dapat memperkuat kekebalan tubuh serta kandungan polifenolnya yang bekerja sebagai antioksidan mampu melindungi tubuh dari radikal bebas. Bawang merah dengan kisaran 100 gram mengandung 10% vitamin C yang dibutuhkan tubuh sehari-hari. Vitamin C dalam bawang merah akan merangsang produksi kolagen yang baik untuk menjaga kekebalan tubuh. Seorang Ulama Indonesia, Habib Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya pada Kamis, 12/3/2020 di kediaman Beliau di Duren Sawit, Jakarta menyarankan agar kita mengkonsumsi bawang merah sebanyak 3 biji dalam sehari. (Afa)