You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOREJO
Kalurahan HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO I SOSIAL MEDIA : Instagram @kalurahan_hargorejo I Twitter @pemkalhargorejo I Youtube : Kalurahan Hargorejo

Corona Mewabah, Indonesia Tidak Akan Buka Data Contact Tracing Pasien

Administrator 11 Maret 2020 Dibaca 375 Kali

KBR, Warita Desa- Indonesia memastikan penelusuran kontak (contact tracing) untuk mengtahui rekam hubungan pasien positif covid-19 dilakukan secara tertutup.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto khawatir jika pemerintah membuka data tersebut maka orang yang melakukan kontak dengan pasien positif corona akan kabur.

"Tracing (misalnya) yang kita kejar sudah berada di luar Jawa, mobilitas tinggi, dan ini datanya ada di tempat kami," ucap Achmad Yurianto di Media Center Covid-19, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (10/3/2020).

Ahmad Yurianto menekankan, pola penelusuran yang tertutup ini dilakukan guna melindungi data pasien. Ia menambahkan, upaya penelusuran tetap melibatkan semua pihak termasuk pemerintah daerah.

Sementara itu, ketika dibandingkan dengan Singapura yang membuka data rekam hubungan pasien, Yuri mengatakkan wilayah Indonesia lebih luas ketimbang Negeri Singa itu. Sehingga tantangan dalam penelusuran kontak itu pun berbeda.

"Contact tracing maaf kami belum bisa membuka seperti di Singapura, karena tracing kita ternyata tidak berputar di wilayah kecil," ujarnya.


Pantauan KBR, Pemerintah Singapura membuka informasi mengenai penanganan wabah virus corona di negaranya melalui laman Covid19 SG , Singapura.

Laman itu di antaranya memuat informasi contact tracing pasien positif Covid-19.

Author

Resky Novianto

 
 


Editor: Ardhi Rosyadi

 
Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,421,894,699 Rp3,428,029,699
99.82%
Belanja
Rp3,512,806,699 Rp3,556,005,689
98.79%
Pembiayaan
Rp127,976,678 Rp127,977,366
100%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp13,600,000 Rp13,600,000
100%
Hasil Aset Desa
Rp107,710,000 Rp107,710,000
100%
Dana Desa
Rp1,694,238,000 Rp1,700,373,000
99.64%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp171,785,308 Rp171,785,308
100%
Alokasi Dana Desa
Rp1,087,739,991 Rp1,087,739,991
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp225,000,000 Rp225,000,000
100%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Desa
Rp55,621,400 Rp55,621,400
100%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp60,000,000 Rp60,000,000
100%
Bunga Bank
Rp5,000,000 Rp5,000,000
100%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp1,200,000 Rp1,200,000
100%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,589,974,340 Rp1,629,109,212
97.6%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,092,790,000 Rp1,146,097,200
95.35%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp410,387,159 Rp404,080,277
101.56%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp233,545,800 Rp254,660,700
91.71%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp186,109,400 Rp122,058,300
152.48%