BKR pedukuhan Kliripan telah melaksanakan kegiatan sarasehan dengan tema Melestarikan Budaya Jawa untuk menanamkan Budi Pekerti pada generasi muda.
Mengapa tema tersebut di ambil karena kita bisa melihat dengan nyata perubahan pola perilaku generasi masa kini yang semaki jauh dari adat budaya Jawa. BKR Kliripan juga ingin mendukung program pemerintah yang sedang giat-giatnya menggalakkan pendidikan karakter. Sebenarnya kalau kita sebagai orang Jawa mau menerapkan adat istiadat dan budaya Jawa sejak dari keluarga maka untuk mengantisipasi derasnya pengasuh budaya asing yang masuk dapat segera di atasi karena masing-masing sudah punya filter yang kuat dari dalam keluarga. Namun kenyataan di lapangan membuktikan orang tua kurang memberi keteladanan yang berkaitan dengan adat istiadat. Unggah- unggguh dalam bertindak dan berbicara.
Orang Tua cenderung terlalu melindungi sehingga anak-anak tidak terbiasa dilatih untuk menghadapi masalah termasuk yang berkaitan dengan budaya Jawa l. Dalam budaya Jawa ada bahasa tubuh yang bisa menggiring anak mengerjakan sesuatu tanpa bicara, itu hanya akan bisa dipahami oleh anak-anak yang terbiasa dilatih kepekaanya. BKR Kliripan ingin menjadikan Budaya Jawa sebagai destinasi unggulan, sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam upaya meningkatkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pariwisata.
Budaya Jawa sangat bersinergi dengan keyakinan mayoritas bangsa Indonesia. Budaya gotong royong yang makin menipis merupakan dampak hedonisme yang menjalar dari arus globalisasi. Untuk itu mari kita kembali ke akar budaya kita yaitu Budaya Jawa. Sehingga rasa saling asih, asah dan asuh serta rasa handarbeni pada bumi pertiwi tetap lestari. Cara pandang dan kinerja dalam kehidupan boleh mengglobal tetapi pelaksanaannya tetap berakar pada budaya lokal
Ani Sulistyaningsih
Ketua BKR Kliripan, Hargorejo, Kokap. KP