You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOREJO
Kalurahan HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO I SOSIAL MEDIA : Instagram @kalurahan_hargorejo I Twitter @pemkalhargorejo I Youtube : Kalurahan Hargorejo

SERIBU BATU, PESONA LEMBAH KEDUNG LUWENG

Administrator 19 Februari 2020 Dibaca 482 Kali

Hargorejo, Rabu (19/02/2020) Beberapa kali saya ( penulis ) menyusuri salah satu sungai yang melewati kalurahan Hargorejo. Namanya Sungai Nagung. Sungai yang mengalir melewati sebelah barat pasar Kokap. Membelah Padukuhan Tejogan dan juga mengalir diantara padukuhan selo timur dan selo barat. Mungkin sekitar 4 kilometer sungai ini melewati kalurahan itu. Salah satu Kalurahan yang ada di Kapanewon Kokap. Dan saya terhenti pada sebuah area wisata yang dinamakan Pesona Wisata Lembah Kedung Luweng.
Tempat ini ada di antara 2 padukuhan, Selo Timur dan Tejogan. Hampir 2 tahun tempat ini dikelola oleh Pokdarwis Garda menoreh. Pokdarwis yang sedang berproses belajar mengelola sebuah area wisata dengan alam menjadi objeknya. Setelah saya ngobrol dengan pengelola tempat ini, ternyata sudah banyak pihak yang turut memperhatikan tempat ini.
Bukan hanya Dinas Pariwisata DIY, Pemerintah Kalurahan, LPMD ataupun Donatur. Namun masyarakat juga mulai tergerak untuk membangun kesadaran bahwa alam yang dijaga bisa memberikan pundi-pundi tersendiri. Seperti sebuah yel yang saya dengar pagi itu. Bupati Kulon progo Sutedjo menyampaikan “Tanam pohon, tanam rejeki. Banyak pohon banyak rejeki” Menjaga konvervasi alam tidak hanya dengan menanam pohon. Tapi juga menjaga kebersihan, menjaga kebersihan air sungai dari sampah dan limbah. Juga hal positif lain yang terkait dengan menjaga ekosistem dari alam itu sendiri.
Pengelola tempat wisata ini menamainya Kedung Luweng Pesona Seribu Batu saya sepakat dengan hal ini, selain memperlihatkan panorama sungai yang bersih. Pengunjung juga dimanjakan dengan berbagai bebatuan alam yang berserakan namun apik, dan tetap enak dipandang. Tempat ini juga sudah dilengkapi dengan Mushola, MCK dan area parkir. Meski belum begitu luas, Namun setidaknya pengunjung tidak kebingungan ketika akan memarkirkan kendaraannya. Mengingat tempat ini ada di pinggir jalan menuju kota kapanewon. Suatu saat anda bisa berkunjung ketempat ini, untuk berenang, memancing, atau sekedar jalan-jalan (wir)
Dok : Pribadi

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,421,894,699 Rp3,428,029,699
99.82%
Belanja
Rp3,512,806,699 Rp3,556,005,689
98.79%
Pembiayaan
Rp127,976,678 Rp127,977,366
100%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp13,600,000 Rp13,600,000
100%
Hasil Aset Desa
Rp107,710,000 Rp107,710,000
100%
Dana Desa
Rp1,694,238,000 Rp1,700,373,000
99.64%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp171,785,308 Rp171,785,308
100%
Alokasi Dana Desa
Rp1,087,739,991 Rp1,087,739,991
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp225,000,000 Rp225,000,000
100%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Desa
Rp55,621,400 Rp55,621,400
100%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp60,000,000 Rp60,000,000
100%
Bunga Bank
Rp5,000,000 Rp5,000,000
100%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp1,200,000 Rp1,200,000
100%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,589,974,340 Rp1,629,109,212
97.6%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,092,790,000 Rp1,146,097,200
95.35%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp410,387,159 Rp404,080,277
101.56%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp233,545,800 Rp254,660,700
91.71%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp186,109,400 Rp122,058,300
152.48%