You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOREJO
Kalurahan HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO I SOSIAL MEDIA : Instagram @kalurahan_hargorejo I Twitter @pemkalhargorejo I Youtube : Kalurahan Hargorejo

Nira Kelapa, Sumber Income yang Tak Lekang Masa

Administrator 14 Februari 2020 Dibaca 528 Kali

Hargorejo Jumat (14/02/2020) Nira kelapa atau biasa disebut dengan legen merupakan sumber penghasilan utama warga desa Hargorejo, khususnya pedukuhan Sangkrek. Pekerjaan menyadap nira kelapa ini sudah dijalani turun temurun sejak zaman nenek moyang mereka. Hingga kini, menyadap nira kelapa masih menjadi pilihan warga dalam mencari nafkah, karena selain melimpahnya pohon kelapa, alatnya yang sederhana dan mudah didapat memudahkan warga untuk menjalani pekerjaan ini.


Meskipun setiap musim kemarau nira yang dihasilkan dari pohon kelapa selalu menyusut, hal ini tidak menyurutkan warga dalam menyadap nira kelapa. Mereka lebih memilih pekerjaan ini sebagai sumber penghasilan utama, meskipun beberapa warga masih mencari alternatif pendapatan selama musim kemarau. Sedangkan pada musim penghujan, nira yang dihasilkan pohon kelapa lebih banyak karena pohon kelapa lebih banyak mendapat supply air dari tanah.


Nira kelapa biasa diolah menjadi gula jawa, yang biasa digunakan sebagai bumbu dalam berbagai masakan khas Jawa. Harga gula jawa di pasaran variatif, berkisar antara Rp 15.000,- hingga Rp 18.000,- perkilonya. Harga gula Jawa cenderung fluktuatif, tergantung kualitas gula serta permintaan pasar, Selain dipasarkan dalam bentuk tangkepan model batok, gula jawa juga ada yang ditampung pengepul di Pedukuhan Sangkrek yang dimasak lagi untuk dijadikan Gula Kristal guna meningkatkan nilai / harga jual dengan pemasaran yang lebih jauh lagi yaitu untuk diekspor dan di pasarkan di hotel-hotel.
Guna meningkatkan kesejahteraan penderes gula selain berharap harga gula selalu stabil juga berharap ada bantuan pelatihan dan peralatan pengemasan gula Kristal dalam bentuk saset secara kelompok.
(afa)

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,421,894,699 Rp3,428,029,699
99.82%
Belanja
Rp3,512,806,699 Rp3,556,005,689
98.79%
Pembiayaan
Rp127,976,678 Rp127,977,366
100%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp13,600,000 Rp13,600,000
100%
Hasil Aset Desa
Rp107,710,000 Rp107,710,000
100%
Dana Desa
Rp1,694,238,000 Rp1,700,373,000
99.64%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp171,785,308 Rp171,785,308
100%
Alokasi Dana Desa
Rp1,087,739,991 Rp1,087,739,991
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp225,000,000 Rp225,000,000
100%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Desa
Rp55,621,400 Rp55,621,400
100%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp60,000,000 Rp60,000,000
100%
Bunga Bank
Rp5,000,000 Rp5,000,000
100%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp1,200,000 Rp1,200,000
100%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,589,974,340 Rp1,629,109,212
97.6%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,092,790,000 Rp1,146,097,200
95.35%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp410,387,159 Rp404,080,277
101.56%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp233,545,800 Rp254,660,700
91.71%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp186,109,400 Rp122,058,300
152.48%