You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOREJO
Kalurahan HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO I SOSIAL MEDIA : Instagram @kalurahan_hargorejo I Twitter @pemkalhargorejo I Youtube : Kalurahan Hargorejo

Warga selo timur kembali budidayakan  tanaman Porang

Administrator 14 Desember 2020 Dibaca 1.071 Kali
Warga selo timur kembali budidayakan  tanaman Porang

Hargorejo, Senin (14/12/2020) Tidak banyak masyarakat yang tahu tentang tanamanan jenis porang ini. Bagi masyarakat awam, ini merupakan makanan jenis umbi-umbian. Sebangsa suwek.  Tanaman porang memiliki  latin Amorphophallus oncophyllus ini di berbagai daerah juga mempunyai sebutan sendiri, ada yang menyebut  dengan iles-iles, iles, atau oblo. Porang merupakan bajan dasar  pembuatan tepung, mie shirataki,ngelatin, pelapis anti air,cat, atau bahkan sampai kosmetik.

Geliat budidaya porang di Selo Timur, Hargorejo, Kokap, pada musim penghujan sekarang ini sedang marak. Mengingat tanamanan ini sekarang memiliki nilai jualnya lebih tinggi. Dibandingkan tanaman kebun warga yang lain seperti singkong atau kacang tanah. Selain kebutuhan permintaan dari pasar.

Untuk bibit porang,warga mendapatkan dengan membeli katak porang atau umbi porang kecil. Meski sebagian warga yang lain mencari bibit porang di hutan sekitar Selo Timur. Sebagai pupuk, warga biasa menggunakan pupuk kandang.

Paijan salah satu petani porang mengatakan "Harapannya pada dinas terkait untuk memperhatikan petani porang ini. Mengingat petani di wilayah ini masih pemula. Jadi perlu pendampingan"

Hal lain diungkap oleh Marto Suwito Ketua Kelompok Tani Taruna Tani. Meskipun pada tahun 2013 kelompok Taruna Tani  pernah mempunyai program tanam porang seluas 11 Ha.Namun masa itu nilai jualnya belum tinggi dan kurang dalam parawatan,sehingga terbengkalai begitu saja dan tidak terurus di hutan. Dan sekarang tanaman ini menjadi liar yang menyatu dengan semak belukar karena tidak diperhatikan oleh warga, sekarang warga kembali menggeliatkan tanaman porang menginggat daya jual yang sekarang tinggi.
  
Budidaya Porang umumnya sangat mudah. Dapat dipanen untuk pertama kali normalnya setelah umur 3 tahun. Dan setelah itu dapat dipanen setahun sekali, tanpa harus menanam kembali umbinya. Tanaman ini mengalami pertumbuhan selama 5 - 6 bulan tiap tahunnya pada musim penghujan. (Wir)
Sumber : Aulia Chaniago

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,421,894,699 Rp3,428,029,699
99.82%
Belanja
Rp3,512,806,699 Rp3,556,005,689
98.79%
Pembiayaan
Rp127,976,678 Rp127,977,366
100%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp13,600,000 Rp13,600,000
100%
Hasil Aset Desa
Rp107,710,000 Rp107,710,000
100%
Dana Desa
Rp1,694,238,000 Rp1,700,373,000
99.64%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp171,785,308 Rp171,785,308
100%
Alokasi Dana Desa
Rp1,087,739,991 Rp1,087,739,991
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp225,000,000 Rp225,000,000
100%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Desa
Rp55,621,400 Rp55,621,400
100%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp60,000,000 Rp60,000,000
100%
Bunga Bank
Rp5,000,000 Rp5,000,000
100%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp1,200,000 Rp1,200,000
100%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,589,974,340 Rp1,629,109,212
97.6%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,092,790,000 Rp1,146,097,200
95.35%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp410,387,159 Rp404,080,277
101.56%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp233,545,800 Rp254,660,700
91.71%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp186,109,400 Rp122,058,300
152.48%