You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOREJO
Kalurahan HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO I SOSIAL MEDIA : Instagram @kalurahan_hargorejo I Twitter @pemkalhargorejo I Youtube : Kalurahan Hargorejo

BMKG: Potensi Hujan Ekstrem Sampai Pertengahan Februari

Administrator 03 Januari 2020 Dibaca 372 Kali

KBR Warita Desa - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem akan berlanjut hingga pertengahan Februari 2020.

"Aliran udara basah dari Timur Afrika diperkirakan menuju wilayah Indonesia dan dapat diperkirakan potensi hujan ekstrem pada tanggal 10-15 Januari 2020," jelas BMKG dalam  situs resminya , Kamis (2/1/2020).

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan bahwa pergerakan aliran udara basah juga akan berlanjut pada bulan Januari sampai akhir Februari 2020.

"Aliran udara basah masuk ke Indonesia diperkirakan pada tanggal 10-15 Februari 2020 dan siklus berulang pada akhir Januari hingga Februari 2014," kata Dwikorita .

Dapat diprediksi akan terdampak hujan dengan intensitas tinggi hingga ekstrem yang diterbitkan:

  • Sumatera bagian tengah
  • Jawa
  • Kalimantan bagian selatan
  • Sulawesi bagian selatan hingga tenggara

Oleh karena itu, masyarakat menyiapkan segala sesuatu sebagai antisipasi tentang bencana yang dapat terjadi

Ekstraksi Tersbut, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) siap membantu menanggulangi banjir besar akibat cuaca ekstrem yang terjadi di Jabodetabek sejak Selasa (31/12) dengan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).

BPPT akan menggunakan TMC untuk percepatan penurunan hujan. Rencananya BPPT akan menurunkan hujan ke Selat Sunda atau Lampung, namun jika Arah angin ke timur akan turunkan ke waduk-waduk seperti Jatiluhur dan Jatigede.

Untuk membantu proses TMC tersebut, BPPT bersama BNPB dan TNI akan mengerahkan 2 jenis pesawat yaitu CN295 dan Casa. 

"Aliran udara basah masuk ke Indonesia diperkirakan pada tanggal 10-15 Februari 2020 dan siklus berulang pada akhir Januari hingga pertengahan Februari 2020," jelas BMKG lagi.

"Oleh karena itu, masyarakat harus menyiapkan segala sesuatu sebagai antisipasi tentang bencana yang bisa terjadi," imbau BMKG.
Penulis

Adi Ahdiat

Editor: Agus Luqman

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,421,894,699 Rp3,428,029,699
99.82%
Belanja
Rp3,512,806,699 Rp3,556,005,689
98.79%
Pembiayaan
Rp127,976,678 Rp127,977,366
100%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp13,600,000 Rp13,600,000
100%
Hasil Aset Desa
Rp107,710,000 Rp107,710,000
100%
Dana Desa
Rp1,694,238,000 Rp1,700,373,000
99.64%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp171,785,308 Rp171,785,308
100%
Alokasi Dana Desa
Rp1,087,739,991 Rp1,087,739,991
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp225,000,000 Rp225,000,000
100%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Desa
Rp55,621,400 Rp55,621,400
100%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp60,000,000 Rp60,000,000
100%
Bunga Bank
Rp5,000,000 Rp5,000,000
100%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp1,200,000 Rp1,200,000
100%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,589,974,340 Rp1,629,109,212
97.6%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,092,790,000 Rp1,146,097,200
95.35%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp410,387,159 Rp404,080,277
101.56%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp233,545,800 Rp254,660,700
91.71%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp186,109,400 Rp122,058,300
152.48%