Rabu ( 29/01/2020 ) IUD atau Intrauterine Device adalah alat kontasepsi yang berbentuk T yang ditempatkan di dalam rahim untuk mencegah kehamilan. IUD berlapis tembaga ini mencegah kehamilan dengan menghalangi sperma untuk membuahi sel telur. Alat ini juga yang membuat telur lebih sulit untuk dibuahi di dalam rahim.
Sedangkan untuk yang jenis satunya, IUD dilapisi dengan progesteron, cara kerjanya sama, tetapi juga tetapi juga membuat cairan serviks lebih kental, menipiskan lapisan rahim, dan dalam beberapa kasus menghentikan ovulasi. Hal ini mencegah sperma untuk membuahi telur. (hellosehat.com)
Salah satu jenis IUD progesteron juga bisa digunakan untuk membantu mengurangi aliran darah pada wanita yang mengalami nyeri menstruasi berat (kadang disebut dismenore).
Untuk kalurahan Hargorejo, disampaiakan oleh PKB Kapanewon kokap untuk wilayah Hargorejo dalam rapat Koordinasi dengan PPKBD dan Sub PPKBD di ruang PKK menyampaikan “ untuk data 2019, capaian Hargorejo 95,87 persen yang diwilayah Kokap sendiri merupakan nomer 2 setelah Kalurahan Hargomulyo yang mencapai 100 persen dari capaian peserta Aktif”
Di kalurahan hargorejo dari 1886 PUS, terdapat 836 Peserta aktif. Dan dari target 2019 sejumlah 121 Hargorejo mendapatlam 116. Angka ini terdiri dari 53 IUD, yang 31 dari Puskesmas dan 22 dari Bidan swata, kebanyakan dari angka tersebut perupakan peserta aktif pasca salin. MOP ada 0, MOW 5 dan CO 2, serta Suntik 26, PIL 3.
Dalam penjelasannya Samsudin menyampaikan bahwa “ IUD memang banyak diminati di masyarakat Hargorejo. Hal ini terjadi mungkin karena pola informasi yang terjadi di kalangan PUS sendiri tentang IUD. Selain juga pehamaman aseptor tentang IUD yang bagus”
Angka ini tentu menang jauh dari penggunaan Condom yang sebenarnya jika dilihat dari fungsi dan manfaat serta kelebihannya Condom mampu mencegah IMS ( infeksi menular Seksual ) ataupun HIV Aids yang selama ini masih jarang digunakan di kalangan PUS karena masih menilai penggunaan condom ribet. (wir)