Senin (20/01/2020) Mungkin pembaca pernah membaca ungkapan ini “ Jikalau saya peras yang lima menjadi tiga, dan yang tiga menjadi satu, dapatlah saya satu perkataan “gotong royong”. Ungkaan atau semboyan inilah yang disampaikan oleh Ir. Soekarno sang proklamator Indonesia tentang eksistensi dasar dari pancasila. Negara Indonesia dibangun dengan semangat gotong royong yakni mampu mengembangkan persatuan dari beraneka ragam perbedaan, bukan menolak persatuan.
Bagi warga Dusun Sindon hal ini bukan lah hal yang baru, mengakar dan mendarah daging jiwa gotong royong begitu lekat untuk warga dusun ini. Seperti yang dilakukan hampir 70 orang warga dusun tersebut, warga RT 105 RW 030 dibantu warga RT lain bekerjasama perbaikan cor blok depan Masjid Miftahul Huda. Jalan ini selain merupakan jalan tembus ke Desa Karangsari, jalan ini juga merupakan jalan alternatif. Dana yang digunakan pun merupakan dana swadaya yang merupakan kas RT dari RT setempat, dan konsumsi pelaksanaan kegiatan tersebut (WIR )
Sumber : Ahmad Safrudin, Rusmiyem