You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOREJO
Kalurahan HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO I SOSIAL MEDIA : Instagram @kalurahan_hargorejo I Twitter @pemkalhargorejo I Youtube : Kalurahan Hargorejo

Kamu Pernah Mengalami kejadian Yang Pernah Disinggahi / pernah Terjadi ?

Administrator 07 November 2019 Dibaca 451 Kali

Kejadian seperti ini, biasanya disebut juga dengan déjà vu. déjà vu berasal dari bahasa Prancis yang artinya sudah pernah terlihat, walaupun Anda belum merasa pernah melihat apa yang baru dilihat.
Dilansir dari Info sehat Kamis (07/11/2019)  Fenomena ini pun banyak mengusik pikiran orang-orang yang mengalaminya. Tentu saja, siapa sangka déjà vu erat kaitannya dengan fungsi otak.
4 Alasan utama kenapa bisa alami deja vu :

1. Otak tidak sinkron

Menurut Dr. Giordano, walau kedua sel yang disebutkan sebelumnya bekerja secara harmonis, terkadang mereka bisa eror. Ini bisa terjadi karena suatu kondisi yang Anda temui sedang memicu sel yang memproses “cepat” begitu kuat, namun bertabrakan dengan proses “lambat” beberapa detik kemudian.

2. Saraf sedang tidak cocok

Karena otak pun sebenarnya tidak sempurna, ada kemungkinan ketidakcocokan pada neurologik atau saraf otak yang mengacaukan memori Anda.

3. Pertanda Anda masih muda

Sekira 60-70 persen déjà vu dari sering dialami oleh orang yang lebih muda. Walaupun, tidak bisa dipungkiri bahwa orang yang sudah berumur juga bisa mengalami déjà vu.

4. Otak Anda bekerja

Nah, menurut Dr. Giordano, déjà vu adalah pertanda baik yang bisa mencerminkan tingkat dan kecepatan kemampuan otak dari suatu individu untuk memproses memori. Maka, ketika Anda mengalami déjà vu kembali, nikmatilah karena fenomena ini jarang terjadi. (CND)

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,421,894,699 Rp3,428,029,699
99.82%
Belanja
Rp3,512,806,699 Rp3,556,005,689
98.79%
Pembiayaan
Rp127,976,678 Rp127,977,366
100%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp13,600,000 Rp13,600,000
100%
Hasil Aset Desa
Rp107,710,000 Rp107,710,000
100%
Dana Desa
Rp1,694,238,000 Rp1,700,373,000
99.64%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp171,785,308 Rp171,785,308
100%
Alokasi Dana Desa
Rp1,087,739,991 Rp1,087,739,991
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp225,000,000 Rp225,000,000
100%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Desa
Rp55,621,400 Rp55,621,400
100%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp60,000,000 Rp60,000,000
100%
Bunga Bank
Rp5,000,000 Rp5,000,000
100%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp1,200,000 Rp1,200,000
100%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,589,974,340 Rp1,629,109,212
97.6%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,092,790,000 Rp1,146,097,200
95.35%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp410,387,159 Rp404,080,277
101.56%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp233,545,800 Rp254,660,700
91.71%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp186,109,400 Rp122,058,300
152.48%