You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOREJO
Kalurahan HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO I SOSIAL MEDIA : Instagram @kalurahan_hargorejo I Twitter @pemkalhargorejo I Youtube : Kalurahan Hargorejo

Wayang Kulit di Keraton Kacirebonan Konon Terbuat dari Kulit Manusia

Administrator 05 November 2019 Dibaca 419 Kali

[KBR|Warita Desa] Salah satu warisan kesenian Cirebon, Jawa Barat, yang masih lestari hingga saat adalah wayang kulit.

Wayang kulit tumbuh dan berkembang di Keraton Cirebon, salah satunya di Keraton Kacirebonan.

Di sini masih tersimpan ratusan karakter atau tokoh wayang kulit yang sering dipentaskan sekitar 400 tahun lalu.

Salah satu yang menjadi daya tarik adalah karakter wayang kulit 'Arjuna Sigeger'. Konon, salah satu bagian dari wayang ini terbuat dari kulit manusia.

Ini disampaikan Kepala Unit Cagar Budaya Keraton Kacirebonan Cirebon, Elang Iyan Arifudin.

"Arjuna Sigeger berkarakter mirip dengan wayang Arjuna lainnya. Tapi yang membuat dia istimewa adalah, salah satu bagiannya terbuat dari kulit manusia," kata Elang Iyan Arifudin, Senin (4/11/2019).

Elang menjelaskan berdasarkan naskah Pulasaren, salah seorang abdi dalem Keraton Kacirebonan memiliki nazar akan menghibahkan kulitnya untuk dijadikan wayang.

"Catatan sejarah mengatakan bahwa ketika meninggal dunia, seorang abdi dalem bernazar menghibahkan bagian tubuhnya untuk dibuat wayang kulit," kata Elang.

Menurut Elang, berdasarkan referensi lama, wayang kulit Arjuna Sigeger dibuat oleh putera Sunan Kalijaga bernama Ki Kaca sekitar tahun 1400-an. Wayang Arjuna Sigeger pun diperlakukan khusus, mulai dari cara membersihkan hingga penyimpanan.

"Wayang itu disimpan di kotak tempat khusus dan dibersihkan secara rutin di waktu-waktu tertentu," kata Elang.

Namun, Elang Iyan menyebut ada versi lain dari sejarah Wayang Arjuna Sigeger. Versi lain itu menyebut wayang kulit dinamakan Arjuna Sigeger bukan karena terbuat dari kulit manusia, melainkan berdasarkan pada peristiwa wafatnya Sultan Keraton Kacirebonan pertama tahun 1814.

"Kepergian Sultan Amirul Mukminin Khaerudin tersebut membuat warga Cirebon geger. Sehingga wayang kulit tersebut dinamakan Arjuna Sigeger. Semenjak itu, wayang Arjuna Sigeger tidak dipentaskan lagi," pungkasnya.

Oleh : Frans Wokalu
Editor: Agus Luqman 

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,421,894,699 Rp3,428,029,699
99.82%
Belanja
Rp3,512,806,699 Rp3,556,005,689
98.79%
Pembiayaan
Rp127,976,678 Rp127,977,366
100%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp13,600,000 Rp13,600,000
100%
Hasil Aset Desa
Rp107,710,000 Rp107,710,000
100%
Dana Desa
Rp1,694,238,000 Rp1,700,373,000
99.64%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp171,785,308 Rp171,785,308
100%
Alokasi Dana Desa
Rp1,087,739,991 Rp1,087,739,991
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp225,000,000 Rp225,000,000
100%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Desa
Rp55,621,400 Rp55,621,400
100%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp60,000,000 Rp60,000,000
100%
Bunga Bank
Rp5,000,000 Rp5,000,000
100%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp1,200,000 Rp1,200,000
100%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,589,974,340 Rp1,629,109,212
97.6%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,092,790,000 Rp1,146,097,200
95.35%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp410,387,159 Rp404,080,277
101.56%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp233,545,800 Rp254,660,700
91.71%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp186,109,400 Rp122,058,300
152.48%