You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOREJO
Kalurahan HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO I SOSIAL MEDIA : Instagram @kalurahan_hargorejo I Twitter @pemkalhargorejo I Youtube : Kalurahan Hargorejo

NIK-KK Belum Terverifikasi Tak Bisa Digunakan untuk Daftar CPNS

Administrator 19 November 2019 Dibaca 482 Kali

KBR, Jakarta - Banyak pendaftar seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menyertakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluar (KK) yang belum terverifikasi dari data kependudukan data catatan sipil (dukcapil) daerah dengan pusat.

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana meminta masyarakat yang akan mendaftar CPNS segera memperbaharui di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) setempat.

"Banyak data NIK dan KK di Dukcapil Kabupaten/kota yang belum terintegrasi secara penuh dengan database Dukcapil pusat. Sedangkan kami menggunakan database Dukcapil pusat untuk melakukan verifikasi terhadap NIK dan KK yang dimiliki peserta," kata Bima, saat Rapat Kerja di Komisi II DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (18/11/2019).

Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengatakan jika calon peserta tidak melakukan pembaharuan KTP dan KK maka tidak bisa mendapat akun dan kata sandi untuk mendaftar.


Bima mengatakan hanya KTP dan KK yang telah terverifikasi dengan Dukcapil pusat yang bisa digunakan untuk mendaftar.

"Dengan NIK dan Kartu Keluarga ini mereka mendapatkan akun dan password untuk mendaftar," kata Bima.

Pendaftaran CPNS 2019 dibuka sejak Senin (13/11/2019) lalu. Pendaftaran dan pembuatan akun akan berlangsung selama 14 hari atau selambatnya pada 24 November 2019.

Bima mengatakan hingga saat ini calon peserta yang telah mengakses akun pendaftaran jumlahnya hampir 3 juta orang.

Jumlah tersebut menurut Bima belum melampaui target pemerintah yakni sebanyak 4,5 juta orang. Bima mengatakan, target ini berdasarkan capaian seleksi CPNS tahun lalu sebanyak 4,5 juta orang pendaftar.

"Target kami sekitar 4,5 juta. Kalau melihat dari pengalaman tahun lalu itu 4,5 juta orang yang mendaftar. Sekarang hampir 3 juta. Jadi sampai tanggal 24 nanti mungkin akan bertambah lagi sekitar 1,5 atau 2 juta orang," kata Bima.

Author

Heru Haetami

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,421,894,699 Rp3,428,029,699
99.82%
Belanja
Rp3,512,806,699 Rp3,556,005,689
98.79%
Pembiayaan
Rp127,976,678 Rp127,977,366
100%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp13,600,000 Rp13,600,000
100%
Hasil Aset Desa
Rp107,710,000 Rp107,710,000
100%
Dana Desa
Rp1,694,238,000 Rp1,700,373,000
99.64%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp171,785,308 Rp171,785,308
100%
Alokasi Dana Desa
Rp1,087,739,991 Rp1,087,739,991
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp225,000,000 Rp225,000,000
100%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Desa
Rp55,621,400 Rp55,621,400
100%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp60,000,000 Rp60,000,000
100%
Bunga Bank
Rp5,000,000 Rp5,000,000
100%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp1,200,000 Rp1,200,000
100%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,589,974,340 Rp1,629,109,212
97.6%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,092,790,000 Rp1,146,097,200
95.35%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp410,387,159 Rp404,080,277
101.56%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp233,545,800 Rp254,660,700
91.71%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp186,109,400 Rp122,058,300
152.48%