You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOREJO
Kalurahan HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO I SOSIAL MEDIA : Instagram @kalurahan_hargorejo I Twitter @pemkalhargorejo I Youtube : Kalurahan Hargorejo

Sosialisasi Pengembangan Gunung Kuniran Menjadi Objek Wisata

Administrator 12 November 2019 Dibaca 492 Kali

Selasa (12/11/2019) Hari ini di rumah Dukuh Pandu Hargorejo dilakukan Sosialisasi Pengembangan objek Wisata Gunung Kuniran yang berada di wilayah RT 79 RW 23 Dukuh Pandu Desa Hargorejo Kecamatan Kokap, Sosialisasi ini dihadiri oleh Camat Kokap yang diwakili ibu Ambarwati, Babinsa Sugito, Babinkamtibmas Lilik Handono, Ketua BPD Subogo, Kepala Desa Hargorejo Adi Purnomo didampingi Kasie Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Savira Dwi Cahyani. Tampak hadir juga tokoh masyarakat dari pedukuhan Pandu, Investor dan Pengelola Objek Wisata. Dan juga pendamping Kelompok Tani Hutan Suroso dari Dinas Kehutanan dan Lingkungan hidup DIY.

Sosialisasi pengembangan gunung kuniran menjadi objek wisata baru pertama kali ini diadakan, Ada beberapa masukan yang disampaikan dalam acara ini. Dari pemerintah desa sendiri yang disampaikan langsung oleh kepala Desa Hargorejo Adi Purnomo menyampaikan bahwa harapan Objek Wisata Gunung Kuniran ini bisa memberi manfaat kepada masyarakat Hargorejo khususnya. Bisa menopang perekonomian rakyat, dan mengharap pengembangan ini bisa seiring sejalan dengan Hargorejo sebagai rintisan Desa wisata budaya. Hal ini dibenarkan oleh perwakilan dari LPMD Desa Hargorejo yang mengharap akta kerja sama segera dibuat, sehingga hak dan kewajiban pihak terkait bisa jelas dan meminimalisir masalah pengelolaan kedepannya. Gunung Kuniran sendiri merupakan objek wisata kedua di desa Hargorejo. Setelah sebelumnya Pokdarwis Garda Menoreh merintis objek wisata Kedung Luweng yang ada di pedukuhan Selo Timur.

Pengelolaan objek wisata ini ditangani oleh Kelompok Tani Hutan Wonodadi yang diketuai Sugito. KTH ini sebenarnya berawal dari pembentukan Gerakan Kehutanan tahun 2004 dengan pendamping KTH Suroso. Dan dalam pengelolaan objek wisata ini KTH membuat sub kegiatan Paguyuban Gunung Kuniran.

Wisata Gunung Kuniran sendiri berada diatas tanah kurang lebih seluas 19.680 meter persegi dengan kepemilikan atas nama Rahmat Prasetyo, warga Sogan Wates Kulon Progo yang sebenarnya memiliki usaha dibidang properti. Rahmat menceritakan Tanah ini pada tahun 2018 dibeli dari 6 orang pemilik tanah warga Pandu yang kesemuanya sudah selesai untuk pengurusan hak miliknya. Rahmat sendiri menceritakan awalnya pembelian tanah ini untuk dibangun villa, namun mengingat view yang dapat dikembangkan menjadi objek wisata akhirnya Rahmat mengandeng warga setempat dan Kelompok Tani Hutan untuk bekerjasama mengelola lokasi ini.

Dalam dampingannya Suroso menyampaikan kedepannya Gunung Kuniran ini akan dikelola seperti Pule Payung dan Kalibiru. Objek wisata yang sudah ada di kecamatan Kokap. Rencananya objek wisata gunung kuniran akan diLaunching tanggal 1 Januari 2020. (WIR)

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,421,894,699 Rp3,428,029,699
99.82%
Belanja
Rp3,512,806,699 Rp3,556,005,689
98.79%
Pembiayaan
Rp127,976,678 Rp127,977,366
100%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp13,600,000 Rp13,600,000
100%
Hasil Aset Desa
Rp107,710,000 Rp107,710,000
100%
Dana Desa
Rp1,694,238,000 Rp1,700,373,000
99.64%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp171,785,308 Rp171,785,308
100%
Alokasi Dana Desa
Rp1,087,739,991 Rp1,087,739,991
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp225,000,000 Rp225,000,000
100%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Desa
Rp55,621,400 Rp55,621,400
100%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp60,000,000 Rp60,000,000
100%
Bunga Bank
Rp5,000,000 Rp5,000,000
100%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp1,200,000 Rp1,200,000
100%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,589,974,340 Rp1,629,109,212
97.6%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,092,790,000 Rp1,146,097,200
95.35%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp410,387,159 Rp404,080,277
101.56%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp233,545,800 Rp254,660,700
91.71%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp186,109,400 Rp122,058,300
152.48%