Berdasarkan laporan Team Teknik Sipil Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada ( SV UGM ) yang dilakukan oleh Adi Andika Cs, yang telah mengadakan kegiatan identifikasi untuk mengetahui kedalaman lapisan pembawa air dalam tanah di wilayah Pedukuhan Sangkrek sebanyak 2 titik lokasi sebagai sampel pada tanggal 30 September 2019 lalu diperoleh hasil bahwa pada titik pertama lapisan pembawa air berada dikedalaman 10 meter dan di titik kedua pada kedalaman 15 meter.
Menindaklanjuti hasil Team tersebut, Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Urusan Internasional dan Humas & TIK atas nama SV UGM hari ini Rabu, 30 Oktober 2019 telah mengutus penyedia jasa pembuatan sumur bor untuk melihat titik calon lokasi yang telah ditunjukan oleh salah satu warga Pedukuhan Sangkrek. Bantuan pembuatan sumur bor beserta kelengkapannya diharapkan mampu mengurangi beban kesulitan air bersih bagi sebagian warga Pedukuhan Sangkrek yang mengalami kekeringan di musim kemarau seperti saat ini.
Direncanakan besok Kamis, 31 Oktober 2019 Penyedia Jasa pembuatan sumur Bor akan segera melakukan pengeboran dilokasi yang telah ditunjuk ( Sakiyan/Koes )