1. Apa itu gangguan biperakıif defisit Perhatian (ADHD : Attention Deficit Hyperactivity Disorder)
Gangguan hiperaktit defisit perhatian (ADHD) adalah suatu gangguan di mana seorang anak menunjukkan
perilaku hiperaktit, impulsif, dan/atau tidak punya perhatian yang sejalan dengan usianya. ADHD Adalah akibat dari suatu keseimbangan kimia yang tidak biasa ( atypical ) dalam otak, yang berarti bahwa ADHD adalah satu masalah fisik, bukan masalah emosional.
Faktor-taktor luar, seperti orangtua yang miskin, situasi rumah yang kacau, perceraian, atau stres sekolah bisa mempengaruhi bagaimana gejala gejala ini kelihatan, Tetapi tidak menyebabkan ADHD.
Dalam rangkamendiagnosis ADHD (sesuai dengan Diagnostic andStatistical Manual of Mental Disorders, Fourth Edition,Text Revision [DSM-IV-TR), masalah-masalah tidak adanya perhatian dan/atau hiperaktif dan impulsif harus berurusan dengan fungsi anak dalam sekurang-kurangnya dua setting (rumah, sekolah, atau situasisosial). Selain itu, keadaan yang melandasi, sekurangkurangnya beberapa gejala, harus sudah ada sebelum usia 7 tahun.
Seberapa umumnya ADHD?
ADHD cukup umum; secara konservatif diperkirakan memengaruhi 39% sampai 5% anak-anak usia sekolah. Beberapa laporan mengemukakan bahwa sebanyak-banyaknya 4% sampai 8% atau bahkan, mengheran-kan, bisa sampai 10% sampai 18% anak-anak men-derita ADHD. Dengan demikian, sekitar antara 2 Sampai 15 juta anak Amerika menderita ADHD. Dengan kata lain, rata-rata sekurang-kurangnya satu anak dalam ruang kelas menderita ADHD. ADHD mengakibatkan jutaan kunjungan ke dokter setiap tahun.