You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOREJO
Kalurahan HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO I SOSIAL MEDIA : Instagram @kalurahan_hargorejo I Twitter @pemkalhargorejo I Youtube : Kalurahan Hargorejo

Ibu Kota Baru Bisa Tampung 3 Juta Jiwa

Administrator 04 Oktober 2019 Dibaca 398 Kali

[KBR|Warita Desa] Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Bambang P.S Brodjonegoro mengatakan, ibu kota negara baru di Kalimantan Timur bisa menampung hingga 3 juta penduduk. 

Menurut pria yang hari ini (Kamis, 3/10/2019) merayakan ulang tahun ke-66 itu, tidak ada batas maksimal dari jumlah penduduk yang bisa berkembang, namun pemerintah akan membatasi agar nantinya ibu kota negara baru tidak juga mendapat tambahan penduduk yang begitu banyak.

“Sebenarnya tidak ada batas maksimum, yang ada adalah daya dukungnya itu sampai untuk berapa? Nah kalau kota ini, yang ibu kota baru ini kita desain paling tidak tahap awal untuk 1,5 juta orang. Nah setelah 1,5 juta orang 40 ribu hektar baru kita kemudian wilayahnya meluas, kan masih ada 150 ribu hektar yang dicadangkan. (Daya dukung bisa berapa?) ya yang pasti bisa di atas 1,5 juta bisa sampai dua kali lipat 3 juta,” ujar Bambang.

Bambang mengatakan untuk mengendalikan perkembangan masyarakat di ibu kota negara baru itu, maka sistem sounding akan dilakukan. Selain itu pembatasan kegiatan juga akan dilakukan. Kegiatan di sana nanti hanya menyangkut kegiatan pemerintahan, pendidikan dan riset. Karena menurutnya jika semua kegiatan dapat dilakukan di sana, maka jumlah penduduk akan membengkak.

Selain itu, menurut Bambang, pada tahap awal nanti pemindahan Pegawai Negeri Sipil (PNS) mencapai 200 ribu orang, sehingga pelaksanaan pembangunan harus segera terjadwal dilakukan. 

Ia juga mengatakan saat ini pembangunan infrastruktur seperti jembatan dan jembatan laut sudah mulai digarap. Sehingga bantuan kota penyangga seperti Samarinda dan Pontianak diharapkan bisa membuat urbanisasi sementara ke ibu kota negara baru bisa lancar terlaksana.

Oleh : Dwi Reinjani
Editor: Fadli Gaper

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,421,894,699 Rp3,428,029,699
99.82%
Belanja
Rp3,512,806,699 Rp3,556,005,689
98.79%
Pembiayaan
Rp127,976,678 Rp127,977,366
100%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp13,600,000 Rp13,600,000
100%
Hasil Aset Desa
Rp107,710,000 Rp107,710,000
100%
Dana Desa
Rp1,694,238,000 Rp1,700,373,000
99.64%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp171,785,308 Rp171,785,308
100%
Alokasi Dana Desa
Rp1,087,739,991 Rp1,087,739,991
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp225,000,000 Rp225,000,000
100%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Desa
Rp55,621,400 Rp55,621,400
100%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp60,000,000 Rp60,000,000
100%
Bunga Bank
Rp5,000,000 Rp5,000,000
100%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp1,200,000 Rp1,200,000
100%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,589,974,340 Rp1,629,109,212
97.6%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,092,790,000 Rp1,146,097,200
95.35%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp410,387,159 Rp404,080,277
101.56%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp233,545,800 Rp254,660,700
91.71%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp186,109,400 Rp122,058,300
152.48%