Rabu Bertempat di Balai Pertemuan Dusun Ngulakan BPSDMP mengadakan Sosialisasi tanam padi sistem Jajar legowo 2.1,
Penanaman padi dengan system jajar legowo ternyata dapat meningkatkan produktifitas padi. Cara tanam padi jajar legowo merupakan salah satu teknik penanaman padi yang dapat menghasilkan produksi yang cukup tinggi serta memberikan kemudahan dalam aplikasi pupuk dan pengendalian organisme pengganggu tanaman. Sistem tanam jajar legowo juga merupakan suatu upaya memanipulasi lokasi pertanaman sehingga pertanaman akan memiliki jumlah tanaman pingir yang lebih banyak dengan adanya barisan kosong. Selain itu sistem tanam jajar legowo juga meningkatkan jumlah populasi tanaman dengan pengaturan jarak tanam. Adapun jumlah peningkatan populasi tanaman dengan penerapan sistem tanam jajar legowo ini dapat kita ketahui dengan rumus : 100 % X 1 / (1 + jumlah legowo).
Tipe Jajar legowo itu bukan cuman satu tetapi ada beberapa tipe yaitu Jajar legowo 2 : 1, Jajar legowo 3 : 1, Jajar legowo 4 : 1, Jajar legowo 5 : 1, Jajar legowo 6 : 1. Dari masing-masing tipe jajar legowo itu penambahan/peningkatan populasinya tidak sama yaitu sebagai berikut ;
- Jajar legowo 2 : 1 peningkatan populasinya adalah 100 % X 1(1 + 2) = 30 %
- Jajar legowo 3 : 1 peningkatan populasinya adalah 100 % X 1 (1 + 3) = 25 %
- Jajar legowo 4 : 1 peningkatan populasinya adalah 100 % X 1 (1 + 4) = 20 %
- Jajar legowo 5 : 1 peningkatan populasinya adalah 100 % X 1 (1 + 5) = 16,6 %
- Jajar legowo 6 : 1 peningkatan populasinya adalah 100 % X 1 (1 + 6) = 14,29 %
Jajar Legowo 2 : 1 (40 cm x 20 cm x 10 – 15 cm) adalah salah satu cara tanam pindah sawah yang memberikan ruang (barisan yang tidak ditanami) pada setiap dua barisan tanam, tetapi jarak tanam dalam barisan lebih rapat yaitu 10 cm – 15 cm tergantung dari kesuburan tanahnya. Pada lahan kurang subur kebiasaan petani tanam cara tegel 20 cm x 20 cm, menggunakan jarak tanam dalam barisan 10 cm. Pada lahan dengan kesuburan sedang kebiasaan petani tanam cara tegel 22 x 22 cm, jarak tanam dalam barisan 12, 5 cm. Pada tanah yang subur 25 cm x 25 cm, jarak tanam dalam barisan 15 cm
Tujuan dari cara tanam jajar legowo 2 : 1 adalah memanfaatkan radiasi surya bagi tanaman pinggir, tanaman relatif aman dari serangan tikus karena lahan lebih terbuka, menekan serangan penyakit karena rendahnya kelembaban dibandingkan dengan cara tanam biasa, populasi tanaman bertambah 30%, pemupukan lebih efisien, pengendalian hama penyakit dan gulma lebih mudah dilakukan dari pada cara tanam biasa.
Adapun manfaat sistem tanam jajar legowo adalah:
- Menambah jumlah tanaman padi ;
- Meningkatkan produksi tanaman padi;
- Memperbaiki kualitas gabah dengan semakin banyaknya tanaman pinggir;
- Mengurangi serangan penyakit;
- Mengurangi tingkat serangan hama;
- Mempermudah dalam perawatan baik itu pemupukan maupun penyemprotan pestisida;
- Menghemat pupuk karena yang dipupuk hanya bagian dalam baris tanaman.
Selain manfaat sistem tanam jajar legowo juga punya kelemahan antara lain:
- Membutuhkan tenaga tanam yang lebih banyak dan waktu tanam yang lebih lama pula
- Membutuhkan benih yang lebih banyak dengan semakin banyaknya populasi.
Penerapan sistem tanam jajar legowo akan memberikan hasil maksimal dengan memperhatikan arah barisan tanaman dan arah datangnya sinar matahari. Lajur barisan tanaman dibuat menghadap arah matahari terbit agar seluruh barisan tanaman pinggir dapat memperoleh intensitas sinar matahari yang optimum dengan demikian tidak ada barisan tanaman terutama tanaman pinggir yang terhalangi oleh tanaman lain dalam mendapatkan sinar matahari.
Untuk sample akan dilakukan di kelompok tani aneka karya ngulakan seluas 1 Hektare. hadir dalam acara sosialisasi tersebut 5 kelompok tani 3 kelompok dari hargorejo 2 kelompok dari Hargomulyo dengan jumlah masing- masing kelompok 4 orang. (CND)