You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOREJO
Kalurahan HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO

Nobar Bersama Perpustakaan Swapustaka Desa Hargorejo

Administrator 18 Oktober 2019 Dibaca 369 Kali

Sore itu Rabu (16/10/2019) Perpustakaan Desa Hargorejo Swapustaka tidak seramai biasanya ada Nonton Bareng Film Ternyata, acara yang diadakan oleh pengelola perpustakaan ini diahadiri oleh kurang lebih 20 anak yang terdiri dari siswa SDN Kulur Temon, dan beberapa pengunjung rutin Perpustakaan, film yang diputar pada acara nobar kali ini adalah "Jembatan Pensil" 

Film Jembatan Pensil ini menceritakan kisah masyarakat di Sulawesi Tenggara tepatnya di Kab. Muna, cerita yang diangkat adalah anak-anak yang belum bisa mendapatkan pendidikan dengan layak. Tentang cita-cita, persahabatan, dan perjuangan. Tokoh-tokoh yang dimunculkan mewakili karakter masyarakat dengan keseharian sebagai nelayan, penenun, pemecah Batu dan juga beternak sapi/kuda. 
Setiap pagi anak-anak berangkat menuju sekolah ditepi pantai yang hanya beralaskan pasir pantai tanpa adanya tembok atau ubin, dengan jarak yang cukup jauh beberapa anak harus melewati bukit dan sungai untuk sampai di SD Towea tempat  mereka bersekolah. 
 
Adalah terdapat 5 orang sahabat Ondeng, Inal, Azka, Yanti, dan Nia yang selalu bermain bersama dan juga saling tolong-menolong. Ondeng yang mempunyai keterbelakangan mental serta inal yang tidak bisa melihat tetap diperbolehkan untuk bersekolah meskipun mereka tidak bisa mengikuti pelajaran dengan baik. 
Setiap pagi ondeng selalu menunggu teman-temannya saat menyebrangi sungai melewati jembatan yang sudah lapuk, untuk memastikan bahwa teman-temannya menyebrang dengan selamat. Meskipun ondeng memiliki keterbelakangan mental tetapi hatinya baik dan dia juga pintar menggambar. Kabar baik dari Pak guru disekolah adalah akan ada guru baru yaitu Bu Aida yang datang dari Jakarta, Bu aida ini adalah Putri dari pak guru yang sudah menyelesaikan kuliahnya dijakarta. 
 
Bu Aida yang ikut mengajar di SD Towea  sering mengajak anak-anak untuk belajar di alam terbuka seperti di bukit dan gua, Gading pun sering ikut menemani mereka dan menjelaskan sejarah-sejarah tempat tersebut. Dengan keterbatasannya apakah ondeng bisa mewujudkan cita-citanya membangun jembatan untuk teman-temannya. 
 
acara yang  dipandu oleh Ragil Prasedewo aktivis relawan perpustakaan, acara dimulai pukul 15.30 dan berakhir 16.45, beliau mengatakan kemarin saya mencoba gali arti dari jembatan pensil itu sendiri. peserta mengatakan mengartikan jemabtan itu alat penghubung pensil alat menulis. itu pada saat sebelum diputar Film dan sebelum film diputar para peserta diarahkan untuk menaruh gadget yang mereka bawa dan pada pertengehan film mereka mulai menghayati 
tak lupa pada akhir acara digali kesimpulan dan pesan yang terkandung pada film itu jawaban peserta ada yang sedih ada yang menarik, dan biasa saja. pelajaran yang didapat adalah: 1. jangan menghina sesama teman walau dia punya kekurangan dibalik kekurangan pasti dia mempunyai kelebihan yang dimana kelebihan itu tidak semua teman memilikinya
2.  Pentingnya Kerjasama
3. Dalam kondisi apapun harus bersemangat dalam mencari ilmu 
4. Menghormati dan patuh kepada orang tua dan Guru. 
itulah pelajaran yang dapat diambil dari film "Jembatan Pensil" peserta sangat antusias mengikuti acara nobar itu berharap acara ini rutin dilakukan. (CND) 
 
Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image