You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOREJO
Kalurahan HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO I SOSIAL MEDIA : Instagram @kalurahan_hargorejo I Twitter @pemkalhargorejo I Youtube : Kalurahan Hargorejo

Mahasiswa KKN-PPM UGM Gelar Kegiatan “SANTIKA” untuk Cegah Stunting Lewat Dapur Keluarga

Admin Hargorejo 28 Mei 2025 Dibaca 43 Kali
Mahasiswa KKN-PPM UGM Gelar Kegiatan “SANTIKA” untuk Cegah Stunting Lewat Dapur Keluarga

Dalam rangka mendukung program pemerintah dalam menurunkan angka stunting di Indonesia, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) periode 1 Tahun 2025 yang bertugas di Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, menginisiasi sebuah program edukatif bertajuk SANTIKA (Sehatkan Anak dengan Dapur Keluarga Anti Stunting).

Kegiatan ini mengangkat tema “Pemanfaatan Bahan Pangan Lokal untuk Penyusunan Menu Makanan Sehat dan Bergizi Anti Stunting” dan dilaksanakan pada hari Senin (19/05/2025) bertempat di Balai Kalurahan Hargorejo, Kokap. Kegiatan ini diinisiasi sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi kesehatan balita di wilayah tersebut yang masih berisiko terhadap stunting akibat kurangnya asupan gizi seimbang.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN UGM berkolaborasi dengan 32 perwakilan kader posyandu dari Kalurahan Hargorejo untuk meningkatkan kesadaran serta pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang dan pemanfaatan bahan pangan lokal dalam upaya pencegahan stunting. Pelatihan ini dapat menjadi langkah strategis dalam memberdayakan kader posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di tingkat desa dalam membuat menu sehat yang sesuai dengan potensi pangan lokal yang murah dan mudah diperoleh. Program SANTIKA dirancang untuk memberikan edukasi yang aplikatif dan interaktif.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan pemaparan materi tentang stunting, dampaknya terhadap tumbuh kembang anak, serta cara pencegahannya melalui pola makan sehat dan bergizi terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan anak. Selanjutnya, peserta diajak menonton video edukatif yang menampilkan resep-resep pemberian makanan tambahan (PMT) dan makanan pendamping ASI (MPASI) yang mudah dibuat dengan menggunakan bahan pangan lokal. Tak hanya sebatas sosialisasi, peserta kemudian diajak untuk menyusun resep makanan balita berbahan dasar pangan lokal seperti ubi, singkong, tempe, tahu, sayuran hijau, dan ikan air tawar. Dari kegiatan ini, didapatkan output konkret berupa tersusunnya “buku resep sehat berbasis pangan lokal” hasil karya kader kesehatan. Buku ini diharapkan dapat menjadi bagian dari keberlanjutan program sebagai panduan praktis bagi masyarakat dalam menyusun menu harian yang sehat dan terjangkau, sekaligus menjadi bentuk pemberdayaan kader posyandu dalam peran mereka sebagai pendamping keluarga dalam isu gizi.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN UGM berharap dapat memperkuat kapasitas kader posyandu serta membangun kesadaran kolektif akan pentingnya dapur keluarga sebagai garda terdepan dalam pencegahan stunting. Para kader juga diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam memperkenalkan pentingnya gizi seimbang melalui pemanfaatan bahan pangan lokal. Program SANTIKA menjadi salah satu contoh nyata kontribusi mahasiswa dalam mengintegrasikan ilmu pengetahuan dengan kebutuhan masyarakat secara langsung. (Ajru F/Dhimas A)

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,421,894,699 Rp3,428,029,699
99.82%
Belanja
Rp3,512,806,699 Rp3,556,005,689
98.79%
Pembiayaan
Rp127,976,678 Rp127,977,366
100%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp13,600,000 Rp13,600,000
100%
Hasil Aset Desa
Rp107,710,000 Rp107,710,000
100%
Dana Desa
Rp1,694,238,000 Rp1,700,373,000
99.64%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp171,785,308 Rp171,785,308
100%
Alokasi Dana Desa
Rp1,087,739,991 Rp1,087,739,991
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp225,000,000 Rp225,000,000
100%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Desa
Rp55,621,400 Rp55,621,400
100%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp60,000,000 Rp60,000,000
100%
Bunga Bank
Rp5,000,000 Rp5,000,000
100%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp1,200,000 Rp1,200,000
100%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,589,974,340 Rp1,629,109,212
97.6%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,092,790,000 Rp1,146,097,200
95.35%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp410,387,159 Rp404,080,277
101.56%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp233,545,800 Rp254,660,700
91.71%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp186,109,400 Rp122,058,300
152.48%