You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Logo Kalurahan HARGOREJO
Logo Kalurahan HARGOREJO
HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO I SOSIAL MEDIA : Instagram @kalurahan_hargorejo I Twitter @pemkalhargorejo I Youtube : Kalurahan Hargorejo

Mengenal Pepatah Jawa : Urip iku Urup

Admin Hargorejo 26 Juli 2022 Dibaca 35.195 Kali
Mengenal Pepatah Jawa : Urip iku Urup

Pernahkah Anda mendengar tentang pepatah Jawa "urip iku urup"?. Secara bahasa, urip artinya hidup, sedangkan urup artinya nyala. Secara istilah dapat diartikan hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi orang lain di sekitar kita, seperti nyala lentera yang dapat menerangi sekitarnya. Sekecil apa pun manfaat yang kita berikan, jangan sampai menjadi orang yang meresahkan masyarakat. Dalam sejarah, kalimat tersebut berasal dari Sunan Kalijaga, salah satu Walisongo yang menyebarkan ajaran Islam di tanah Jawa. Namun meskipun berasal dari tanah Jawa, pepatah tersebut berlaku untuk alam semesta.

Menjadi bermanfaat bagi orang lain tidak hanya menghasilkan kebahagiaan bagi orang di sekitar kita, namun juga bagi diri kita sendiri. Hal ini disebabkan oleh adanya hukum timbal balik yang ada di dalam semesta. Jika kita mendatangkan manfaat bagi semesta, maka semesta juga akan memberikan manfaat bagi kita. Sebagai contoh ketika kita membantu membersihkan sampah yang ada di bantaran sungai, maka selain mencegah terjadinya banjir, masyarakat di sekitarnya dapat memanfaatkan air tersebut untuk keperluan sehari-hari. Di sisi lain, alam juga akan memberikan manfaat bagi kita berupa air yang jernih serta hasil tangkapan ikan yang lebih banyak dibandingkan ketika air tercemar oleh sampah.

Banyak sekali para filsuf yang mengkaji tentang tujuan hidup. Namun ternyata para leluhur kita telah mengajarkan pengetahuan yang penting bahwa dalam hidup kita harus bisa memberikan manfaat bagi orang lain. Hal ini bisa kita lakukan mulai dari hal-hal terkecil seperti menjaga kebersihan lingkungan, membantu tetangga yang sedang membutuhkan dan lain sebagainya. Bermanfaat bagi orang lain tidak harus selalu dengan materi, namun juga melalui tindakan. Selain itu, hendaknya dalam setiap tindakan yang kita ambil telah dipertimbangkan terlebih dahulu, apakah akan mendatangkan manfaat bagi orang lain, atau hanya mendatangkan keuntungan pribadi saja.

 

Penulis: Ajru F.

Sumber foto : https://www.riyadussholihin.com/read/92/urip-iku-urup

Bagikan Artikel Ini
Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBK 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp 3.421.894.699,00 Rp 3.428.029.699,00
99.82%
Belanja
Rp 3.512.806.699,00 Rp 3.556.005.689,00
98.79%
Pembiayaan
Rp 127.976.678,00 Rp 127.975.990,00
100%

APBK 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Kalurahan
Rp 13.600.000,00 Rp 13.600.000,00
100%
Hasil Aset Kalurahan
Rp 107.710.000,00 Rp 107.710.000,00
100%
Dana Desa
Rp 1.694.238.000,00 Rp 1.700.373.000,00
99.64%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp 171.785.308,00 Rp 171.785.308,00
100%
Alokasi Dana Kalurahan
Rp 1.087.739.991,00 Rp 1.087.739.991,00
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp 225.000.000,00 Rp 225.000.000,00
100%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Kalurahan
Rp 55.621.400,00 Rp 55.621.400,00
100%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Kalurahan
Rp 60.000.000,00 Rp 60.000.000,00
100%
Bunga Bank
Rp 5.000.000,00 Rp 5.000.000,00
100%
Lain-Lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp 1.200.000,00 Rp 1.200.000,00
100%

APBK 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Kalurahan
Rp 1.589.974.340,00 Rp 1.629.109.212,00
97.6%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Kalurahan
Rp 1.092.790.000,00 Rp 1.146.097.200,00
95.35%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Kalurahan
Rp 410.387.159,00 Rp 404.080.277,00
101.56%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan
Rp 233.545.800,00 Rp 254.660.700,00
91.71%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Kalurahan
Rp 186.109.400,00 Rp 122.058.300,00
152.48%