Memetri dusun atau bersih dusun pada hakikatnya merupakan sebuah kegiatan yang menjadi simbol rasa syukur masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Esa, ” kata sesepuh Padukuhan Gunung Rego, pada saat kegiatan pelaksanaan memetri Padukuhan Gunung Rego pada hari Sabtu (10/6/2023) yang digelar di halaman Balai Padukuhan Gunung Rego. Tradisi budaya memetri dusun sudah turun temurun dilaksanakan di Padukuhan Gunung Rego ini tandasnya.
Acara ini dilaksanakan setiap satu tahun sekali, setiap hari Sabtu pon. Memetri dusun diawali dengan arak - arakan barisan prajurit bergada yang berjalan dari arah selatan bersama masyarakat dengan menggunakan busana jawa menuju Balai Padukuhan kurang lebih jaraknya sekitar 200 meter dan diikuti kirab gunungan, setelah semua peserta kirab berkumpul diadakan kepungan bersama di halaman Balai Padukuhan yang sudah disiapkan di bawah tenda.
Acara tersebut dihadiri oleh Kundho Kabudayan Kabupaten Kulon Progo, Lurah Hargorejo Bapak Bhekti Murdayanto, S.E, Kamituwa Hargorejo beserta Pamong dan tamu undangan. Dalam sambutannya Lurah hargorejo mengajak masyarakat Padukuhan Gunung Rego untuk menangkap peluang, terus kreatif, berinovasi, menggali dan mengembangkan potensi yang ada. Tidak lupa Lurah juga mengucapkan terima kasih kepada Dukuh Gunung Rego dan warga masyarakat yang telah berpasrtisipasi dalam kirab serta melestarikan budaya dan kearifan lokal lewat kegiatan memetri dusun. (Agus S)