Masih dalam suasana memperingati hari Palang Merah Indonesia Tahun 2022 yang jatuh pada 17 September lalu, mengangkat tema "Terus Tebar Kebaikan". Sesuai dengan tema yang diangkat, PMI memiliki visi dan misi kebaikan untuk menyelamatkan nyawa bagi setiap orang yang membutuhkan bantuan, serta menjaga kesehatan diri bagi orang yang memberikan bantuannya untuk keselamatan sesama.
Tahukah anda? Donor darah menjadi salah satu kegiatan utama yang diupayakan oleh PMI. Kegiatan tersebut merupakan aktivitas yang memberikan banyak manfaat, baik bagi penerima donor maupun pendonor itu sendiri. Sebanyak 2,5Úri penduduk Indonesia merupakan jumlah ideal ketersediaan darah untuk donor, dengan rata-rata 4,9 juta jumlah kantong darah yang dibutuhkan per tahunnya. Menurut penelitian, 1 kantong darah dapat menyelamatkan 3 nyawa. Selain itu, banyak manfaat yang akan diperoleh dari kegiatan donor darah dengan penjelasan sebagai berikut.
1. Dapat Mendeteksi Penyakit Serius
Sebelum donor darah, pendonor wajib untuk dicek kondisi darah yang sekaligus mampu mendeteksi adanya penyakit serius, seperti HIV, sifilis, hepatitis B, hepatitis C, hingga malaria. Untuk itu, dengan melakukan pemeriksaan darah rutin, maka berbagai penyakit tersebut dapat dideteksi sedini mungkin.
2. Menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah
Donor darah secara teratur diketahui dapat menurunkan kekentalan darah, yang menjadi salah satu faktor penyebab dari penyakit jantung dan pembuluh darah.
3. Membantu menurunkan berat badan
Bagi masyarakat yang sedang berfokus untuk menurunkan berat badan, donor darah secara rutin dapat menjadi salah satu cara yang diambil. Alasan donor darah dapat menurunkan berat badan adalah karena rata-rata orang dewasa dapat membakar 650 kalori saat mendonorkan 450 ml darahnya.
Dengan mengetahui beberapa manfaat dari donor darah, diharapkan mampu meningkatkan rasa percaya diri kepada seluruh pendonor darah untuk dapat melakukan secara rutin. Dampak positif yang akan diperoleh, di antaranya pasokan darah mampu terus terpenuhi, dan tubuh menjadi sehat. Donor darah menjadi suatu bentuk kepedulian terhadap sesama, di mana keberadaannya akan terus bermanfaat bagi keselamatan nyawa seluruh orang yang membutuhkan.
Referensi : indonesiabaik.id ; Kementerian Kesehatan RI
(Annisa Istika )