Hargorejo. Hari Senin (19/04/2021) kemaren di Aula Kalurahan Hargorejo diselenggarakan rembug stunting dilanjut sosialisasi pendataan SDGs. Kegiatan ini diikuti oleh Pemerintah Kalurahan, BPK, LPMK, kader terkait juga babinsa dan bhabinkamtibmas.
Rembug Stunting merupakan suatu langkah penting yang harus dilakukan Pemerintah Kalurahan untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting dilakukan secara bersama-sama antara pemerintah dan masyarakat. Rembug stunting ini berisi laporan data stunting di Hargorejo per-Desember 2020.
Disampaikan oleh KPM Hargorejo Eni Suprapti bahwa data baduta stunting Hargorejo per-Desember 2020 sejumlah 20 anak. Namun menginjak, bulan April 2021 data baduta stunting menjadi 18 anak. Dalam rembug stunting ini juga disampaikan untuk penanggulangan stunting program kerja 2022 Pemerintah Kalurahan akan memberikan PMT pada balita dan bumil.
Kegiatan dilanjutkan Sosialisasi Pendataan SDGs oleh Pendamping Desa, Virly Budianto. Pendataan yang merupakan program Kementerian Desa PDT ini menyasar tingkat desa/kalurahan sampai RT/RW, keluarga dan individu dengan menggunakan aplikasi online. Instrumen data berupa potensi-potensi yang bisa digunakan dan dimanfaatkan oleh pemangku kebijakan untuk menentukan arah pembangunan berkelanjutan.
Kegiatan pendataan dilakukan oleh Relawan yang di-SK-kan Lurah dari tingkat Kalurahan sampai RT/RW sampai batas waktu akhir bulan Mei 2021.
Penulis: Kemiyati
Editor: Save