Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo
Untuk meningkatkan kenyamanan keluarga di dalam rumah dari gangguan nyamuk, banyak merek pencegah gigitan nyamuk yang dijual secara bebas di pasaran. Harganya pun cukup terjangkau dengan berbagai variasi ukuran. Akan tetapi, terdapat juga cairan pencegah gigitan nyamuk dengan bahan-bahan alami yang mudah diperoleh. Hal tersebut adalah menggunakan sampah kulit jeruk yang dipadukan dengan serai.
Terkadang, setelah mengonsumsi buah jeruk, sampah kulit dibiarkan membusuk dan tidak terpakai. Dengan mengombinasikan bersama serai, maka dapat diperoleh pencegah gigitan nyamuk berbentuk cairan yang disemprotkan. Mengapa dua bahan tersebut?
Ekstrak kulit jeruk mengandung senyawa esensial yang terdiri dari Saponin, Flavonoid, dan d-limonene, yang bersifat sebagai racun kontak dan pernapasan serangga. Sedangkan ekstrak serai mengandung minyak Atsiri yang terdiri dari senyawa sitronelal, sitronelol, dan geraniol. Senyawa tersebut sangat dihindari serangga karena bersifat racun dan dapat mengganggu saraf serangga. Lalu, bagaimana takaran dan langkah membuatnya? Simak penjelasan berikut.
Bersumber dari praktik yang dilaksanakan oleh Kelompok 111 Mahasiswa KKN UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta di Padukuhan Anjir beberapa waktu lalu, alat dan bahan yang disiapkan adalah sebagai berikut.
Alat
1. Blender
2. Timbangan
3. Saringan
4. Baskom
5. Botol spray
Bahan
1. Serai
2. Kulit jeruk
3. Air alkohol/air ades
Langkah pembuatannya cukup sederhana, yaitu :
1. Siapkan kulit jeruk dan serai dengan perbandingan 1:1 (masing-masing 1 ons)
2. Potong kecil kedua bahan dan tambahkan air alkohol/ades secukupnya
3. Campur ketiga bahan lalu haluskan dengan blender
4. Diamkan hasil blender sebentar lalu saring ekstraknya ke baskom
5. Tambahkan air alkohol/ades ± 50 ml apabila dirasa kurang encer
6. Tuang ekstrak ke dalam botol spray
7. Semprotkan pada tangan dan kaki
Terdapat beberapa catatan yang perlu diperhatikan dalam menggunakan spray alami ini, yaitu :
1. Menutup botol spray dengan rapat agar tidak mudah terkontaminasi
2. Baik digunakan 5-6 hari setelah pembuatan. Hal ini dikarenakan berasal dari bahan alami tanpa pengawet
3. Agar lebih aman, penggunaan spray ini untuk anak-anak harus dengan dampingan orang tua dan hindarkan dari kontak mata
Penulis : Annisa Istika
Referensi : Praktik KKN 111 UIN Sunan Kalijaga Padukuhan Anjir
14 April 2020
129.418 Kali
30 September 2019
73.414 Kali
24 Februari 2023
68.804 Kali
06 Mei 2020
67.594 Kali
04 Mei 2020
66.264 Kali
23 Agustus 2022
64.454 Kali
07 Maret 2022
42.696 Kali
Kokap - Kulon Progo
Surat Keterangan Domisili
Surat Pengantar SKCK
Surat Keterangan Usaha
Surat Keterangan Kelahiran
Surat Keterangan Kematian
Dan Lain-lainnya
Hubungi Perangkat Kalurahan untuk mendapatkan PIN anda...
Laki-laki
Perempuan
BELUM MENGISI
TOTAL
© Kalurahan Hargorejo - OpenSID 2512.0.1-premium