Kalurahan Hargorejo

Kokap - Kulon Progo

SekilasInfo
PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO I SOSIAL MEDIA : Instagram @kalurahan_hargorejo I Twitter @pemkalhargorejo I Youtube : Kalurahan Hargorejo

Berita & Artikel

Dampak Perceraian Bagi Anak

Sering kita mendengar kasus perceraian terjadi akhir-akhir ini, mulai dari kalangan artis sampai dengan orang-orang di sekitar kita. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti faktor ekonomi, perbedaan nilai dan norma, ketidakcocokan dalam hubungan, kesetiaan yang dipertanyakan, dan banyak lagi. 

Dilansir dari website Harian Jogja, di Kabupaten Kulon Progo terjadi perceraian sebanyak 1.806 perkara dalam kurun waktu 3 tahun. Fenomena ini tidak hanya mempengaruhi pasangan yang bercerai, tetapi juga anak-anak yang terlibat dalam situasi tersebut.
Perceraian dapat berdampak negatif bagi anak-anak yang terlibat. Anak-anak sering kali merasa terluka, terasing, dan kehilangan ketenangan batin. Mereka mungkin merasa bersalah karena perceraian orang tua mereka, meskipun itu tidak sepenuhnya salah mereka. Selain itu, anak-anak yang berasal dari keluarga bercerai cenderung lebih mungkin untuk mengalami masalah emosional dan perilaku, seperti depresi, kecemasan, perilaku yang tidak terkendali, dan masalah akademik.

Namun, perceraian juga dapat memiliki dampak positif pada keluarga. Pasangan yang tidak lagi bahagia dalam hubungan mereka dapat memilih untuk berpisah dan memulai hidup baru, yang mungkin lebih baik bagi mereka dan anak-anak mereka. Perceraian juga dapat menjadi kesempatan bagi pasangan untuk belajar dari kesalahan mereka dan menghindari masalah yang sama di masa depan.

Untuk mengurangi dampak negatif perceraian pada anak-anak, orang tua harus berusaha untuk menjaga hubungan yang baik setelah perceraian. Orang tua harus menunjukkan dukungan dan cinta kepada anak-anak mereka, dan tidak membuat mereka merasa bersalah atas keputusan perceraian. Penting juga untuk memfasilitasi hubungan yang sehat antara anak-anak dan orang tua yang tidak tinggal bersama, dan memastikan bahwa anak-anak tetap terlibat dalam keputusan yang mempengaruhi hidup mereka.

Selain itu, masyarakat dapat membantu mengurangi angka perceraian dengan mendukung pasangan dalam hubungan mereka. Hal ini dapat dilakukan dengan menyediakan dukungan emosional dan sumber daya untuk pasangan yang sedang mengalami masalah dalam hubungan mereka. Masyarakat juga harus memberikan pendidikan yang lebih baik tentang pentingnya hubungan sehat dan bagaimana mempertahankan hubungan yang baik.

Dalam hal ini, pendidikan sejak dini sangat penting. Anak-anak harus diajarkan nilai-nilai positif tentang hubungan antar manusia, seperti kesetiaan, kepercayaan, dan komunikasi yang baik. Pendidikan juga dapat membantu anak-anak memahami bahwa perceraian bukanlah akhir dari dunia, dan bahwa mereka masih dapat memiliki keluarga yang bahagia meskipun orang tua mereka bercerai.
Perceraian keluarga adalah fenomena yang kompleks dan mempengaruhi banyak orang. Dampak negatifnya pada anak-anak dapat dihindari dengan dukungan dan perhatian dari orang tua dan masyarakat. Dengan pendidikan yang tepat dan dukungan emosional, pasangan dapat mempertahankan hubungan yang sehat dan menghindari perceraian yang merugikan. Oleh karena itu, upaya untuk mengurangi angka perceraian dan dampak negatifnya harus menjadi perhatian utama bagi masyarakat dan pemerintah. (Rullyanto)

Sumber : Harian Jogja

Kirim Komentar

Nama
No. Hp
E-mail
Isi Komentar
CAPTCHA Image

Layanan Mandiri

Layanan Administrasi Penduduk Online

Kalurahan Hargorejo

Kokap - Kulon Progo

Surat Keterangan Domisili

Surat Pengantar SKCK

Surat Keterangan Usaha

Surat Keterangan Kelahiran

Surat Keterangan Kematian

Dan Lain-lainnya

Hubungi Perangkat Kalurahan untuk mendapatkan PIN anda...

Jam Kerja

Hari Mulai Selesai
Senin 07:30:00 15:45:00
Selasa 07:30:00 15:45:00
Rabu 02:30:00 15:45:00
Kamis 07:30:00 15:45:00
Jumat 07:30:00 15:30:00
Sabtu Libur
Minggu Libur

Transparansi Anggaran

APBK 2025 Pelaksanaan

Pendapatan

Realisasi:RP 4.054.319.997,56
Anggaran:Rp 4.338.322.758,00

Belanja

Realisasi:RP 2.974.863.459,00
Anggaran:Rp 4.252.189.549,00

Pembiayaan

Realisasi:RP -86.133.209,00
Anggaran:Rp -86.133.209,00

APBK 2025 Pendapatan

Hasil Usaha Kalurahan

Realisasi:RP 20.137.300,00
Anggaran:Rp 20.137.300,00

Hasil Aset Kalurahan

Realisasi:RP 93.065.632,00
Anggaran:Rp 110.590.000,00

Dana Desa

Realisasi:RP 1.521.025.000,00
Anggaran:Rp 1.521.025.000,00

Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi

Realisasi:RP 163.548.720,00
Anggaran:Rp 251.503.243,00

Alokasi Dana Kalurahan

Realisasi:RP 955.073.719,00
Anggaran:Rp 1.126.307.115,00

Bantuan Keuangan Provinsi

Realisasi:RP 1.197.000.000,00
Anggaran:Rp 1.197.000.000,00

Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Kalurahan

Realisasi:RP 39.610.100,00
Anggaran:Rp 39.610.100,00

Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Kalurahan

Realisasi:RP 50.000.000,00
Anggaran:Rp 60.000.000,00

Bunga Bank

Realisasi:RP 7.909.526,56
Anggaran:Rp 5.000.000,00

Lain-Lain Pendapatan Desa Yang Sah

Realisasi:RP 6.950.000,00
Anggaran:Rp 7.150.000,00

APBK 2025 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Kalurahan

Realisasi:RP 1.360.835.269,00
Anggaran:Rp 1.716.760.604,00

Bidang Pelaksanaan Pembangunan Kalurahan

Realisasi:RP 839.750.495,00
Anggaran:Rp 1.159.283.470,00

Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Kalurahan

Realisasi:RP 195.757.800,00
Anggaran:Rp 322.991.375,00

Bidang Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan

Realisasi:RP 445.319.895,00
Anggaran:Rp 900.419.200,00

Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Kalurahan

Realisasi:RP 133.200.000,00
Anggaran:Rp 152.734.900,00