Kalurahan Hargorejo

Kokap - Kulon Progo

SekilasInfo
PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO I SOSIAL MEDIA : Instagram @kalurahan_hargorejo I Twitter @pemkalhargorejo I Youtube : Kalurahan Hargorejo

Berita & Artikel

Membangun Kesetaraan di Bulan Ramadhan

Membahas bulan Ramadhan yang penuh berkah ini seakan-akan tidak ada habisnya. Kita bisa melihat dari berbagai sisi dan perspektif yang berbeda. Kali ini penulis akan membahas bulan Ramadhan ini dengan melihat dari perspektif kesetaraan dalam membangun relasi. Sebisa mungkin penulis akan mendekatkan dengan keseharian agar relate dengan para pembaca.

Penulis yakin sebagian besar dari pembaca sudah sering sekali mendengar kata-kata kesetaraan. Entah itu mendengar di pertemuan-pertemuan yang diadakan oleh Kalurahan atau instansi lain atau mendengar dari berbagai kajian yang dilakukan di lingkungannya. Kita selalu mengatakan bahwa setiap orang itu harus setara tetapi apakah kita benar-benar paham dengan apa yang dimaksud dengan kata setara? Apakah kita juga sudah mengimplemetasikan itu dalam kehidupan sehari-hari kita ? Pertanyaan pemantik itu menjadi refleksi kita bersama.

Kata kesetaraan berasal dari kata setara atau sederajat. Menurut KBBI setara diartikan sebagai sejajar, sama tinggi, sebanding, sepadan dan seimbang. Dari pengertian tersebut maka kita bisa melihat lebih dalam makna dari kesetaraan. Kalau dilihat dari kacamata kesetaraan dalam membangun relasi maka antara laki-laki dan perempuan memiliki hak dan kedudukan yang sama. Tidak ada yang lebih dominan atau mendominasi pihak lainnya.

Kalau kita coba menariknya ke kehidupan kita sehari-hari dalam sebuah keluarga. Saat ini masih banyak keluarga yang melanggengkan budaya patriarkhi. Budaya yang menempatkan laki-laki sebagai otoritas utama dalam sistem sosial kita. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa budaya tersebut sudah mengakar dan turun temurun dari nenek moyang kita dahulu. Akan tetapi bukan hal yang mustahil bagi kita untuk merubah hal tersebut minimal dimulai dari diri sendiri.

Kita bisa memulai dengan menempatkan pasangan kita sebagai partner yang berjalan berdampingan. Menempatkan mereka setara dengan kita. Ada pembagian peran yang adil sehingga tidak ada beban ganda di salah satu pihak. Dibulan Ramadhan ini kita bisa memulai dari hal kecil terlebih dahulu.

Kita bisa melihat saat bulan Ramadhan perempuan mengalami beban yang lebih banyak untuk menyiapkan segala kebutuhan keluarganya. Perempuan yang selalu didomestifiksi untuk pekerjaan dapur. Sebagai contoh saat berbuka ataupun sahur Sebagian besar laki-laki hanya menunggu di ruang makan sambil menonton televisi saja. Padahal peran ini bisa saling bekerja sama. seharunya ada pembagian peran, misalkan laki-laki mempersiapkan tempat untuk buka bersama sedangkan perempuan menyiapkan yang lainnya. Bisa juga laki-laki mengambil tugas yang lain untuk meringankan beban kerja perempuan atau pasangannya. 

Kita semua tahu bahwa di ulan Ramadhan pekerjaan sekecil apapun akan mendapatkan ganjaran yang berlipat. Alangkah baiknya dibulan penuh berkah ini kita manfaatkan untuk saling berbagi peran bersama dengan pasangan. Tidak perlu superioritas dan maskulinitas yang harus ditunjukkan. Tidak perlu ada lagi ketidaksetaraan dalam membangun sebuah relasi. Saat kita memutuskan untuk menjalin hubungan dengan pasangan kita, maka kita juga harus bertanggung jawab atas keputusan tersebut.

Mungkin pembahasan kita masih terlalu dangkal untuk mengupas arti kata kesetaraan. Menurut hemat penulis, setidaknya kita bisa memahami sedikit tentang kesetaraan yang  bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. (Rully)

Kirim Komentar

Nama
No. Hp
E-mail
Isi Komentar
CAPTCHA Image

Layanan Mandiri

Layanan Administrasi Penduduk Online

Kalurahan Hargorejo

Kokap - Kulon Progo

Surat Keterangan Domisili

Surat Pengantar SKCK

Surat Keterangan Usaha

Surat Keterangan Kelahiran

Surat Keterangan Kematian

Dan Lain-lainnya

Hubungi Perangkat Kalurahan untuk mendapatkan PIN anda...

Jam Kerja

Hari Mulai Selesai
Senin 07:30:00 15:45:00
Selasa 07:30:00 15:45:00
Rabu 02:30:00 15:45:00
Kamis 07:30:00 15:45:00
Jumat 07:30:00 15:30:00
Sabtu Libur
Minggu Libur

Transparansi Anggaran

APBK 2025 Pelaksanaan

Pendapatan

Realisasi:RP 4.054.319.997,56
Anggaran:Rp 4.338.322.758,00

Belanja

Realisasi:RP 2.974.863.459,00
Anggaran:Rp 4.252.189.549,00

Pembiayaan

Realisasi:RP -86.133.209,00
Anggaran:Rp -86.133.209,00

APBK 2025 Pendapatan

Hasil Usaha Kalurahan

Realisasi:RP 20.137.300,00
Anggaran:Rp 20.137.300,00

Hasil Aset Kalurahan

Realisasi:RP 93.065.632,00
Anggaran:Rp 110.590.000,00

Dana Desa

Realisasi:RP 1.521.025.000,00
Anggaran:Rp 1.521.025.000,00

Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi

Realisasi:RP 163.548.720,00
Anggaran:Rp 251.503.243,00

Alokasi Dana Kalurahan

Realisasi:RP 955.073.719,00
Anggaran:Rp 1.126.307.115,00

Bantuan Keuangan Provinsi

Realisasi:RP 1.197.000.000,00
Anggaran:Rp 1.197.000.000,00

Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Kalurahan

Realisasi:RP 39.610.100,00
Anggaran:Rp 39.610.100,00

Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Kalurahan

Realisasi:RP 50.000.000,00
Anggaran:Rp 60.000.000,00

Bunga Bank

Realisasi:RP 7.909.526,56
Anggaran:Rp 5.000.000,00

Lain-Lain Pendapatan Desa Yang Sah

Realisasi:RP 6.950.000,00
Anggaran:Rp 7.150.000,00

APBK 2025 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Kalurahan

Realisasi:RP 1.360.835.269,00
Anggaran:Rp 1.716.760.604,00

Bidang Pelaksanaan Pembangunan Kalurahan

Realisasi:RP 839.750.495,00
Anggaran:Rp 1.159.283.470,00

Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Kalurahan

Realisasi:RP 195.757.800,00
Anggaran:Rp 322.991.375,00

Bidang Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan

Realisasi:RP 445.319.895,00
Anggaran:Rp 900.419.200,00

Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Kalurahan

Realisasi:RP 133.200.000,00
Anggaran:Rp 152.734.900,00