Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo

Setiap kali memasak pasti saja ada limbah yang dihasilkan dari sisa-sisa sayuran maupun rempah-rempah yang digunakan untuk memasak. Memasak tanpa menggunakan bawang merah atau bawang putih tentunya akan mengurangi rasa lezat dimasakan. Penggunaan bawang merah tentunya wajib digunakan setiap kali kita meracik bumbu. Kulit bawang merah selalu dianggap sampah tidak berguna yang akan dibuang begitu saja.
Pernahkah kita sadari bahwa kulit bawang merah ternyata memiliki banyak manfaat dan bisa kita olah menjadi barang yang lebih bermanfaat. Bawang merah mengandung senyawa acetogenin. Pada konsentrasi tinggi, senyawa tersebut memiliki keistimewaan sebagai anti-feeden. Maka akan mengakibatkan serangga atau hama enggan memakan tanaman, bahkan bisa menyebabkan kematian. Selain berpotensi membunuh hama ulat, atau jamur. Kulit bawang merah juga memiliki manfaat lain, yaitu zat dan senyawa yang ada pada kulit bawang merah dapat memberikan kesuburan bagi tanaman sehingga mempercepat proses tumbuhnya buah dan bunga pada tumbuhan.
Dengan segudang manfaat tersebut kita bisa memanfaatkan kulit bawang merah untuk membuat tanaman kita menjadi lebih subur. Kulit bawang merah bermanfaat sebagai mulsa organic yang akan membantu menjaga kelembapan tanah dan menghambat pertumbuhan gulma di sekitar tanaman kita, selain itu juga kulit bawang merah bisa digunakan untuk pembutan kompos, pupuk cair hingga pestisida alami. Pembuatan pestisida alami kulit bawang sangatlah mudah dan tidak membutuhkan banyak peralatan dan dapat dipraktikkan dirumah oleh siapa pun.
Berikut cara membuat pestisida dan zat perangsang tumbuh dari kulit bawang :
Langkah pembuatan
Pestisida yang ada dalam botol spray, dengan menyemprotkannya pada daun atau batang yang terkena hama.
Semprotkan secara merata semua permukaan daun atau batang yang terkena hama, kutu kebul atau jamur. Jangan lupa bagian bawah daun biaanya juga terdapat hama.
Gunakan pestisida bawang ini tergantung tingkat keparahan hama, bisa seminggu 1 kali, seminggu 2 kali bahkan seminggu 3 kali. Perhatikan perkembangan kesehatan tanaman selalu.
Sebagai zat perangsang tumbuh atau ZPT anda bisa menyiram air dari rendaman kulit bawang ke media tanam yang akan anda siram. Kulit bawang pun tidak perlu dibuang, bisa diberikan pada media tanam.
Sumber :
http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/95995/Manfaat-Kulit-Bawang-Merah-Sebagai-Pupuk-Dan-Pestisida-Alami-Bagi-Tanaman/
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20220818161745-282-836144/5-manfaat-kulit-bawang-merah-untuk-tanaman
https://www.kompas.com/homey/read/2022/03/19/081900876/mudah-cara-membuat-pestisida-alami-dari-kulit-bawang-merah?page=all
14 April 2020
129.422 Kali
30 September 2019
73.418 Kali
24 Februari 2023
68.836 Kali
06 Mei 2020
67.610 Kali
04 Mei 2020
66.275 Kali
23 Agustus 2022
64.459 Kali
07 Maret 2022
42.705 Kali
Kokap - Kulon Progo
Surat Keterangan Domisili
Surat Pengantar SKCK
Surat Keterangan Usaha
Surat Keterangan Kelahiran
Surat Keterangan Kematian
Dan Lain-lainnya
Hubungi Perangkat Kalurahan untuk mendapatkan PIN anda...
Laki-laki
Perempuan
BELUM MENGISI
TOTAL
© Kalurahan Hargorejo - OpenSID 2512.0.1-premium
Mutia Sari
03 Januari 2025 01:23:31
Apakah rendaman kulit bawang yg sudah di rendam berbulan bulan basa di gunakan lagi