You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Logo Kalurahan HARGOREJO
Logo Kalurahan HARGOREJO
HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO I SOSIAL MEDIA : Instagram @kalurahan_hargorejo I Twitter @pemkalhargorejo I Youtube : Kalurahan Hargorejo

Menanamkan Literasi Digital pada Anak Sebagai Upaya Perlindungan Anak di Dunia Maya

Admin Hargorejo 20 Januari 2023 Dibaca 261 Kali
Menanamkan Literasi Digital pada Anak Sebagai Upaya Perlindungan Anak di Dunia Maya

Tantangan dan permasalahan di dunia digital kadangkala menimbulkan kekhawatiran orang tua dalam memantau pola perilaku anak saat mengakses internet. Tantangan tersebut di antaranya :
1. Kesenjangan digital antargenerasi dalam menggunakan teknologi, mencari sumber informasi, menjaga keamanan data pribadi, dan kebiasaan positif dalam mencerna data di ranah daring
2. Izin orang tua terhadap penggunaan gawai secara berlebihan disebabkan kurangnya keterampilan pola asuh dan pemahaman pengawasan digital
3. Orang tua yang terobsesi dengan pola kerja digital sehingga anak kurang diperhatikan

Hal-hal tersebut dapat memunculkan dampak negatif, di antaranya materi dewasa, SARA, iklan rokok, kecanduan, perundungan siber, predator online, pelanggaran privasi, dan penipuan. Maka dari itu, perlu ditanamkan kemampuan literasi digital pada anak.
Literasi digital adalah pengetahuan dan keterampilan menggunakan media digital serta teknologi informasi dan komunikasi, dalam rangka membina komunikasi dan interaksi dalam kehidupan sehari-hari menggunakan kecakapan kognitif dan teknikal.

Penanaman literasi digital pada anak dapat dilakukan dengan beberapa langkah sebagai berikut.
1. Selalu melakukan kajian ulang terhadap informasi yang diperoleh
2. Memiliki pemikiran yang terbuka dan tidak mudah terprovokasi
3. Saling mengingatkan atas sesuatu yang kurang tepat
4. Mencari sumber pembanding jika memperoleh informasi
5. Membaca dan mencermati informasi secara keseluruhan
6. Meminta bantuan atau melaporkan pada orang tua jika menemui informasi yang salah
7. Membuat batasan dalam menggunakan internet

Dengan beberapa langkah literasi digital tersebut, menjadi penting untuk dipahami oleh seluruh pihak dalam berupaya melindungi anak dari kejahatan dunia maya.

 

Penulis : Annisa Istika

Sumber : Kementerian PPPA

Bagikan Artikel Ini
Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBK 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp 3.421.894.699,00 Rp 3.428.029.699,00
99.82%
Belanja
Rp 3.512.806.699,00 Rp 3.556.005.689,00
98.79%
Pembiayaan
Rp 127.976.678,00 Rp 127.975.990,00
100%

APBK 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Kalurahan
Rp 13.600.000,00 Rp 13.600.000,00
100%
Hasil Aset Kalurahan
Rp 107.710.000,00 Rp 107.710.000,00
100%
Dana Desa
Rp 1.694.238.000,00 Rp 1.700.373.000,00
99.64%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp 171.785.308,00 Rp 171.785.308,00
100%
Alokasi Dana Kalurahan
Rp 1.087.739.991,00 Rp 1.087.739.991,00
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp 225.000.000,00 Rp 225.000.000,00
100%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Kalurahan
Rp 55.621.400,00 Rp 55.621.400,00
100%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Kalurahan
Rp 60.000.000,00 Rp 60.000.000,00
100%
Bunga Bank
Rp 5.000.000,00 Rp 5.000.000,00
100%
Lain-Lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp 1.200.000,00 Rp 1.200.000,00
100%

APBK 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Kalurahan
Rp 1.589.974.340,00 Rp 1.629.109.212,00
97.6%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Kalurahan
Rp 1.092.790.000,00 Rp 1.146.097.200,00
95.35%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Kalurahan
Rp 410.387.159,00 Rp 404.080.277,00
101.56%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan
Rp 233.545.800,00 Rp 254.660.700,00
91.71%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Kalurahan
Rp 186.109.400,00 Rp 122.058.300,00
152.48%