You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Logo Kalurahan HARGOREJO
Logo Kalurahan HARGOREJO
HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO I SOSIAL MEDIA : Instagram @kalurahan_hargorejo I Twitter @pemkalhargorejo I Youtube : Kalurahan Hargorejo

Menghayati Peribahasa "Kacang Ora Ninggal Lanjaran"

Admin Hargorejo 26 Juli 2022 Dibaca 6.988 Kali
Menghayati Peribahasa "Kacang Ora Ninggal Lanjaran"

Pernahkah kita sebagai orang tua menyalahkan atau memarahi anak karena susah dikasih tahu, bahkan sering membangkang? Jika iya, pernahkah terpikirkan oleh kita bahwa sifat dan perilaku anak itu bisa jadi belajar dari kebiasaan orang tuanya? Dalam bahasa Jawa sendiri ada ungkapan yang berbunyi "kacang ora ninggal lanjaran" yang berarti kebiasaan anak selalu meniru dari orang tuanya. Hal ini bukan menjadi sebuah 'judgement' yang menyudutkan orang tua, melainkan sebagai sarana untuk introspeksi diri, apakah kita sebagai orang tua sudah memberikan teladan yang baik pada anak? Karena akan sangat berbeda bila kebiasaan yang kita lakukan di depan anak adalah hal-hal positif maka anak akan cenderung meniru kebiasaan orang tuanya dengan melakukan hal-hal yang positif pula.

Meskipun tidak menafikan bahwa perilaku dan tutur kata anak juga dipengaruhi oleh lingkungan sekitar, namun lingkup yang paling dekat dan  berpengaruh terhadap anak  adalah keluarga, terutama orang tua. Oleh karena itu, sebagai orang tua tentunya tidak ada salahnya jika kita sering introspeksi kekurangan diri sendiri dalam mendidik anak. Dengan teladan dan didikan yang baik dari kita, maka kemungkinan besar ia akan menjadi orang yang sukses di masa depannya.

 

Penulis: Ajru F.

Sumber foto : https://www.facebook.com/bukanalumni212/posts/kacang-mangsa-ninggala-lanjaranartinya-kacang-kacang-panjang-vigna-sinensis-mang/690546594756403/

Bagikan Artikel Ini
Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBK 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp 3.421.894.699,00 Rp 3.428.029.699,00
99.82%
Belanja
Rp 3.512.806.699,00 Rp 3.556.005.689,00
98.79%
Pembiayaan
Rp 127.976.678,00 Rp 127.975.990,00
100%

APBK 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Kalurahan
Rp 13.600.000,00 Rp 13.600.000,00
100%
Hasil Aset Kalurahan
Rp 107.710.000,00 Rp 107.710.000,00
100%
Dana Desa
Rp 1.694.238.000,00 Rp 1.700.373.000,00
99.64%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp 171.785.308,00 Rp 171.785.308,00
100%
Alokasi Dana Kalurahan
Rp 1.087.739.991,00 Rp 1.087.739.991,00
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp 225.000.000,00 Rp 225.000.000,00
100%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Kalurahan
Rp 55.621.400,00 Rp 55.621.400,00
100%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Kalurahan
Rp 60.000.000,00 Rp 60.000.000,00
100%
Bunga Bank
Rp 5.000.000,00 Rp 5.000.000,00
100%
Lain-Lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp 1.200.000,00 Rp 1.200.000,00
100%

APBK 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Kalurahan
Rp 1.589.974.340,00 Rp 1.629.109.212,00
97.6%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Kalurahan
Rp 1.092.790.000,00 Rp 1.146.097.200,00
95.35%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Kalurahan
Rp 410.387.159,00 Rp 404.080.277,00
101.56%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan
Rp 233.545.800,00 Rp 254.660.700,00
91.71%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Kalurahan
Rp 186.109.400,00 Rp 122.058.300,00
152.48%