Seringkali seorang ibu merasa takut bila anaknya mulai terserang batuk, apalagi di tengah pandemi sekarang ini, di mana batuk merupakan salah satu gejala terinfeksi virus Corona. Batuk merupakan mekanisme alami tubuh untuk mengeluarkan lendir, zat iritatif, kotoran, dan kuman melalui mulut atau hidung(www.alodokter.com). Batuk pada umumnya disebabkan oleh virus sehingga tidak membutuhkan obat untuk menyembuhkannya. Batuk akan reda dalam kurun waktu kurang lebih 2 minggu.

Mengingat kondisi wabah virus Corona yang semakin meluas saat ini, jangan langsung membawa si kecil ke puskesmas atau rumah sakit dulu. Selain menjaga agar si kecil tidak terinfeksi virus Covid-19, kita juga bisa memberikan peluang kepada petugas kesehatan untuk lebih fokus menangani wabah.

Untuk meringankan batuk si kecil, kita bisa memberinya obat herbal yang ada di sekitar kita dan memberinya minum air hangat sesering mungkin. Tetap terhidrasi akan mempercepat proses penyembuhan. Selain itu, kita bisa memberinya madu. Madu mempunyai kandungan antibakteri yang dapat melawan infeksi. Namun jangan berikan madu pada anak di bawah usia satu tahun, karena dapat menyebabkan botulisme. Jika masih menyusu, berikanlah ASI sesering mungkin serta senantiasa menjaga tubuhnya agar tetap hangat dengan berjemur di pagi hari dan membalurkan minyak telon di malam hari. Jika batuk disertai panas berilah paracetamol. Tunggu hingga tiga hari. Jika demam tak kunjung berkurang dan batuk semakin parah disertai sesak nafas, demam tinggi, atau batuk berdarah kita bisa mengunjungi dokter untuk ditangani lebih lanjut. Jangan panik dan jaga kondisi kesehatan si kecil ya Bunda!. (Afa)