Pada Minggu (16/06/2024), kelompok Dasawisma Padukuhan Selo Timur mengadakan pertemuan rutin di serambi Masjid Maryam Khusain. Pertemuan ini dihadiri oleh istri Dukuh Selo Timur, istri Ketua RT 063, serta kader dan anggota lainnya. Karena lokasinya yang bertempat di masjid, sebelum acara dimulai para anggota terlebih dahulu melaksanakan Shalat Arofah dan Dzuhur secara berjamaah. Setelahnya, dipandu oleh Nur Widayanti, acara dibuka dengan membaca doa bersama-sama.
Pada sesi sambutan, Ibu Ketua RT 063 menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi warga dalam pertemuan rutin Dasawisma. Beliau juga mengapresiasi keaktifan lansia dan balita dalam kegiatan posyandu. Sedangkan dalam kepengurusan Dasawisma, beliau mengusulkan adanya pergantian ketua.
Menanggapi hal tersebut, Ibu Dukuh Selo Timur mengusulkan agar sebaiknya kepengurusan tetap dilanjutkan. Hal ini mengingat pengurus saat ini telah menjadi panutan yang baik bagi warga masyarakat.
Berkaitan dengan momen lebaran Idul Adha, salah satu pengurus, Partini, menyampaikan usulan agar diadakan arisan kurban. Arisan kurban ini sebagai langkah untuk mengantisipasi kekosongan hewan kurban saat Idul Adha, sehingga warga bisa terus menikmati daging kurban setiap tahunnya. Arisan kurban yang diusulkan akan dikhususkan bagi warga RT 063 Padukuhan Selo Timur yang mampu dan berkenan mengikuti arisan. Sehubungan dengan pelaksanaan kurban pada Senin (17/06/2024), para ibu takmir masjid juga dimohon untuk mengikuti rapat kecil seusai acara.
Menanggapi adanya usulan arisan kurban, Nur Widayanti menyatakan bahwa dirinya sangat setuju dengan adanya usulan tersebut. Pernyataannya didasarkan pada kondisi warga RT tersebut yang perekonomiannya masih menengah ke bawah. Ia juga mengusulkan agar pada saat kurban, para ibu dapat berpartisipasi dalam memasak daging kurban bagi para petugas. (Ajru F)