You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOREJO
Kalurahan HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO I SOSIAL MEDIA : Instagram @kalurahan_hargorejo I Twitter @pemkalhargorejo I Youtube : Kalurahan Hargorejo

Mengatasi Hama Pohon Kelapa

Admin Hargorejo 18 Juli 2023 Dibaca 485 Kali
Mengatasi Hama Pohon Kelapa

Pohon kelapa (Cocos nucifera) adalah salah satu tanaman yang memiliki banyak manfaat bagi manusia. Namun, seperti tanaman lainnya, pohon kelapa juga rentan terhadap serangan hama. Hama pada pohon kelapa dapat menyebabkan kerusakan pada daun, buah, serta batang, sehingga mempengaruhi pertumbuhan dan produksi pohon kelapa. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi hama pada pohon kelapa.

1. Identifikasi Hama
Langkah pertama dalam mengatasi hama pada pohon kelapa adalah dengan mengidentifikasi hama yang menyerang. Ada berbagai jenis hama yang dapat menyerang pohon kelapa, seperti ulat daun, kutu daun, kumbang kelapa, dan banyak lagi. Dengan mengenali jenis hama yang ada, Anda akan lebih mudah menentukan strategi pengendalian yang tepat.

2. Penggunaan Pestisida Alami
Penggunaan pestisida alami adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi hama pada pohon kelapa. Beberapa bahan alami yang dapat digunakan sebagai pestisida adalah ekstrak daun neem, ekstrak bawang putih, dan ekstrak lidah buaya. Pestisida alami tidak hanya efektif dalam membunuh hama, tetapi juga lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan pestisida kimia.

3. Pengendalian Biologi
Metode pengendalian biologi melibatkan penggunaan predator alami atau musuh alami hama untuk mengendalikan populasi hama pada pohon kelapa. Contohnya adalah penggunaan larva kumbang penggerek kelapa (Oryctes rhinoceros) yang dimasukkan ke dalam lubang hama untuk memangsa atau menghancurkan hama. Penggunaan metode ini dapat membantu mengurangi populasi hama secara alami.

4. Sanitasi
Melakukan sanitasi di sekitar area perkebunan kelapa adalah upaya yang penting dalam mengatasi hama pada pohon kelapa. Buang sisa-sisa tanaman kelapa yang sudah mati atau terinfeksi penyakit, karena dapat menjadi tempat berkembang biak bagi hama. Selain itu, pastikan juga untuk membersihkan gulma dan reruntuhan tanaman lainnya yang dapat menjadi tempat persembunyian hama.

5. Penggunaan Perangkap
Menggunakan perangkap juga dapat membantu mengatasi hama pada pohon kelapa. Misalnya, perangkap feromon dapat digunakan untuk menarik hama jantan dan mengurangi kemungkinan hama betina untuk bertelur. Perangkap lengket atau perangkap cahaya juga dapat digunakan untuk menangkap hama yang terbang di sekitar pohon kelapa.

6. Rotasi Tanaman
Melakukan rotasi tanaman juga dapat membantu mengurangi serangan hama pada pohon kelapa. Pindahkan tanaman kelapa ke area yang berbeda setelah beberapa tahun, sehingga hama yang menyerang pohon kelapa tidak akan berkembang biak dengan cepat. Rotasi tanaman juga membantu menjaga kelestarian tanah dan meminimalkan risiko penyakit tanaman.

7. Pengawasan Rutin
Melakukan pengawasan rutin terhadap pohon kelapa adalah langkah penting dalam mengatasi hama. Periksa secara berkala pohon kelapa untuk melihat tanda-tanda serangan hama, seperti lubang pada batang, kerusakan pada daun, atau adanya hama yang terlihat. Jika ada tanda-tanda serangan hama, segera ambil tindakan yang diperlukan untuk mengendalikannya.

Mengatasi hama pada pohon kelapa membutuhkan upaya yang konsisten dan holistik. Dengan mengidentifikasi hama, menggunakan pestisida alami, melakukan pengendalian biologi, menjaga sanitasi, menggunakan perangkap, melakukan rotasi tanaman, serta melakukan pengawasan rutin, diharapkan serangan hama pada pohon kelapa dapat dikendalikan dengan efektif. Dengan demikian, pertumbuhan dan produksi pohon kelapa dapat terjaga, dan manfaatnya dapat dinikmati oleh manusia. (Rully)

 

 

Sumber: www.cybex.pertanian.go.id

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,421,894,699 Rp3,428,029,699
99.82%
Belanja
Rp3,512,806,699 Rp3,556,005,689
98.79%
Pembiayaan
Rp127,976,678 Rp127,977,366
100%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp13,600,000 Rp13,600,000
100%
Hasil Aset Desa
Rp107,710,000 Rp107,710,000
100%
Dana Desa
Rp1,694,238,000 Rp1,700,373,000
99.64%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp171,785,308 Rp171,785,308
100%
Alokasi Dana Desa
Rp1,087,739,991 Rp1,087,739,991
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp225,000,000 Rp225,000,000
100%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Desa
Rp55,621,400 Rp55,621,400
100%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp60,000,000 Rp60,000,000
100%
Bunga Bank
Rp5,000,000 Rp5,000,000
100%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp1,200,000 Rp1,200,000
100%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,589,974,340 Rp1,629,109,212
97.6%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,092,790,000 Rp1,146,097,200
95.35%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp410,387,159 Rp404,080,277
101.56%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp233,545,800 Rp254,660,700
91.71%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp186,109,400 Rp122,058,300
152.48%